Matapublik.co.id Menang di Jepe500 Mahjong Ways, Aktivis Ini Gunakan Rp388 Juta untuk Korban Ledakan Analisis Pola dan Strategi Pintar: Cara Menyiasati RTP Dalam Permainan Pragmatic PG Pengalaman Main Mahjong Ways: Dari Cuma Iseng Jadi Jackpot Hunter Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Transformasi Mahjong Ways Dari Permainan Tradisional Jadi Metode Pelatihan Modern Cara Mahasiswa Fikom Temukan Pola Baru Kuasai RTP Wild Bounty Tanpa Stres Mahasiswa Fikom Umuslim Ungkap Pola 'Wild Lengket' di Wild West Gold Biar Makin Maksimal di Jepe500 Rahasia Psikologi di Balik Popularitas Mahjong Ways yang Tak Pernah Padam Kombinasi Emas di Mahjong Wins 3 Butuh Analisa Strategi RTP Stabil dan Waktu yang Tepat Komunitas Medan Ungkap Pola 30-30-80 Mahjong Ways 2 yang Sedang Naik Daun! Analisa dari Klub Jepe500: Slow Spin Aztec Gems Deluxe Bikin Peluang Menang Meningkat Drastis! Kairi Kejutkan Publik Raih Prestasi Besar di Mahjong Wins 3 Saat Istirahat Malam Eksperimen 100 Spin Mahjong Ways Menghasilkan Temuan Tak Terduga RTP Melejit Mendadak? Ini Pola yang Direkam Pemain Saat Scatter Beruntun Pola Runtut yang Jarang Terlihat: Pemain Senior Ungkap Teknik Rahasianya Formula Baru Membaca Pola Mahjong Ways: Hasil Analisis yang Mengejutkan Tren Pola Gacor Mahjong Ways: Data 3 Hari Terakhir Menunjukkan Piranha Tajam Prediksi Akurat Maxwin Hari Ini: Rahasia Pola PGSoft yang Baru Terbongkar Riset Pola Tersembunyi Mahjong Ways: Kenapa Baru Muncul Setelah 30 Spin Pola Mahjong Ways yang Tiba-Tiba Pecah: Temuan Baru Pemain Malam Hari Kapan RTP Mahjong Ways Mulai Naik? Pengamatan 14 Hari Memberikan Jawaban Metode Baru: Analisis 30 Detik untuk Menentukan Peluang Scatter di Mahjong Ways Perubahan Cuaca Ekstrem Banjir Aceh Disebut Selaras dengan Pola RTP Malam Mahjong Ways Banjir Aceh Picu Aktivitas Pemain Meningkat: Pola Mahjong Ways Disebut Lebih Mudah Tebak Setelah Gempa, Banyak Pemain Upload Bukti Scatter Beruntun Mahjong Ways di Medsos Detik-Detik Gempa Terjadi, Pemain Aceh Klaim RTP Mahjong Ways Tiba-Tiba Naik Drastis Hari Guru & Mindset Disiplin: Kombinasi yang Ternyata Cocok untuk Pola Gacor Tren Hari Guru: Pemain Temukan Scatter Beruntun di Waktu Tak Terduga Hari Guru 2026 Mengubah Cara Pemain Menyetel Pola PGSoft Hari Ini Hari Guru: Ketelatenan Guru Menginspirasi Cara Membaca Pola dan Analisis RTP Harian Penelitian Santai di Coffee Shop: Pola PGSoft yang Paling Banyak Muncul Minggu Ini Catatan Lapangan: Pola Starlight Princess yang Naik Drastis dalam 50 Spin Pertama Eksperimen Pemain Solo: Pola Scatter Mahjong Ways Ternyata Muncul Saat Suasana Santai Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Dari Meja Kayu ke Dunia Digital: Mahjong Ways dan Evolusi Cara Manusia Belajar 5 Pelajaran Kendali Diri dari Mahjong Ways yang Bisa Terapkan di Karier Mindset Konsisten ala Pemain Mahjong Ways untuk Sukses Sehari-hari Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Mahjong Wins 3 JEPE500 Jadi Tren Baru: Saat Strategi dan Hoki Bertemu Naga Hitam Dari Analisis Pola Hingga Kemenangan Strategi Cerdas Eren Titan di Mahjong Ways 2 Strategi dan Filosofi di Balik Pola Spin yang Bikin Coboy Wild West Gold Makin Seru Belajar Sabar dari Jepe500 Mahjong Ways: Kisah Vera Menemukan Ritme Kemenangan Wild Revolution di Mahjong Ways 2 Jadi Tren Kreativitas dan Hiburan Modern Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menginspirasi Generasi Kreator Seorang Ayah Berhasil Menang Rp258 Juta di Lucky Neko Tepat di Hari Ayah Roti Boleh Basi, Tapi Ide Tetap Panas Rahasia Investor Mahjong Ways 2 Raup Rp 700 Juta Tren Mahjong Ways 2025 Wild Spectrum Ubah Cara Brand Bangun Engagement Sosial Media Wild Mahjong Ways 2: Inspirasi Simbol Wild dan Free Spin untuk Kreator Digital 2025 Mahjong Ways 2 & Wild Pulse: Tips Kreatif Meningkatkan Engagement di Media Sosial Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Dari Iseng Menjadi Viral: Momen Fajar Masuk Mode Wild Gold dan Mencetak Kemenangan Mengejutkan Saat Wild Meledak: Momen Sakti yang Membuat Dea Viral Setelah Menjebol Scatter Mahjong Ways 2 Free Spin Tanpa Henti: Kisah Raka Menemukan Wild Volcano yang Membuat Hasilnya Melonjak Tajam Wild Spiral Menggila: Akmal Tidak Menyangka Free Spin Mahjong Ways 2 Bisa Mengubah Nasibnya Malam Itu Putaran Gratis Beruntun Membawa Berkah: Cerita Nadia Menembus Scatter Emas Mahjong Ways 2 Momen Tak Terduga: Dimas Mendapatkan Ledakan Wild Emas di Mahjong Ways 2 dan Langsung Jadi Viral Panduan Menstabilkan Perputaran Mahjong: Mengatur Pola Masuk Wild dan Scatter Agar Mengikuti Irama RTP Terbaru Riset Analitik Menunjukkan Pola Wild Mahjong Mengalami Peningkatan Akurasi Saat Digabung Dengan Prediksi Harian Karyawan Warehouse Ungkap Teknik Membaca RTP Mahjong “Dua Fase” yang Berhasil Menghasilkan Puluhan Juta Kisah Viral: Pengusaha Laundry Amankan Rp380 Juta Berkat Pola RTP Mahjong yang Sedang “Bernapas Dalam” Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! Mahasiswi Donasikan Rp320 Juta dari Kemenangan Mahjong Ways untuk Korban Longsor Cilacap Pemain Berpengalaman Bongkar Cara Baca Pola RTP Slot Pragmatic PG Pemain JEPE500 Ungkap Pola Scatter yang Paling Sering Bikin Jackpot Muncul Strategi Anti Rungkad Mahjong Ways PG Soft: Pola Scatter Hitam yang Mulai Diburu Pemain 2025 Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menggerakkan Generasi Kreatif 2025 Analisis Pemain Bogor: Pola Stabil Mahjong Ways 3 Muncul Setelah 9 Kali Gagal Pembaruan Pola Mahjong Ways Terbaru: Pakar Menyebut Pola Manual & Pola AI Kini Bisa Digabungkan Strategi Adaptif Mahjong 2025: Cara Membaca Ritme RTP Harian Agar Putaran Tetap Stabil & Menghasilkan Perbandingan Pola Baru: Mahjong Ways dan Sugar Rush Menunjukkan Pertarungan RTP yang Mulai Tidak Seimbang Ilmuwan Digital Temukan Hubungan Frekuensi Antara Pola Pengulangan Mahjong Ways dan Bacaan RTP Baccarat Pergeseran Sistem Digital 2025: Peneliti Temukan Baccarat Mulai Meniru Siklus Pola Game Slot Populer Pola “Reaksi Berantai” Terungkap: Mahjong Ways 3 dan Baccarat Ternyata Saling Mengikuti Arus Frekuensi RTP Kolaborasi Pola: Mahjong Ways 3 & Baccarat Ciptakan Struktur Pergerakan Baru di Dunia RTP Modern Modal Saldo DANA Gratis Bapak Ini Raup Rp 288 Juta di Mahjong Black Scatter Riset Mahasiswa Menggunakan Wi-Fi Starlink Bisa Meningkatkan Peluang Turunnya Scatter Hitam Bagaimana Anak Muda Menjadikan Mahjong Ways sebagai Filosofi Produktivitas yang Seimbang Starlight Princess Kembali Disorot Setelah Fitur Multipliernya Bikin Pemain Kejut Bahu Analisis RTP Pola Ganda Mahjong Ways dan Sugar Rush Temuan Komunitas Sloto Indonesia Pola RTP Mahjong Kini Semakin Terstruktur, Teknologi Jepe500 Menampilkan Persentase Harian dari Data Valid Revolusi Pola Mahjong 2025: Jepe500 Hadirkan AI Pembaca RTP untuk Bantu Pemain Memahami Perputaran Game Kebiasaan Membaca RTP Secara Manual Mulai Ditinggalkan, Sistem Analitik Jepe500 Kini Menyediakan Pola Harian Lebih Akurat Bukan Sekadar Spekulasi, Pola Mahjong di Jepe500 Dibentuk dari Perhitungan Berbasis Data Real-Time Data Lebih Akurat dari Sekadar Tebakan, Mesin Analisis Jepe500 Membaca Pola RTP Mahjong dengan Presisi Tinggi Antrian Bansos Tiba-Tiba Gempar Setelah Warga Melihat RTP Starlight Princess Melonjak Cerita Haru Seorang Buruh yang Menerima Bansos dan RTP Mahjong-nya Naik di Detik yang Sama Bansos Dibagikan, RTP PG Mendadak Stabil: Warga Menduga “Jam Sakti” Dimulai Anak Muda Sibolga Viral Setelah Memprediksi RTP Mahjong Berdasarkan Cuaca dan Arus Laut Fenomena Langka di Sibolga: RTP Malam Starlight Princess Stabil Tinggi Selama 3 Jam Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Studi Lapangan: Efek Mental Pemain Saat Mengatur Ulang Pola Spin Mahjong di Jam 4 Pagi Kisah Dua Alumni SLB Yang Menemukan Pola Mahjong Ways Saat Berkarya Lewat Alfability CCTV Rekam Player Hampir Log-out, Wild Bounty Rekam Momen Wild Turun Tepat Sebelum di Tutup Guncangan Layar di Ruang Pantau CCTV: Player Klaim Wild Bounty Lagi di Golden Hour CCTV Ungkap Kebiasaan Baru Player: Mode Manual Wild Bounty Lebih Sering Dipilih CCTV Sudut Warung Jadi Saksi Putaran Wild Bounty yang Mendadak Panas Gerhana Matahari Bukan Hoki, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 Dikatakan Punya ‘Pola Cahaya Sendiri’ Hidup Compact, Hasil Massive: Viral Story dari Apartemen Hong Kong Mengguncang Discover Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover Langit Gelap Sesaat, Scatter Terang Mendadak: Fase Viral Gerhana Matahari di Mahjong Ways 2J Jadi Sorotan Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover RTP Mahjong Ways Hari Ini Naik Tajam? Ini Data & Pola yang Bikin Pemain Ramai Kembali Siang Saat Gerhana, Malamnya Scatter Mahjong Ways 2 Masuk Fase Viral Tanpa Sinyal Turbo Mahjong Ways Masih Layak 2025? Cek Tren RTP Teranyar yang Paling Banyak Dicari Algo Google Temukan Lonjakan Mahjong Ways: Pemain Incar RTP Tinggi, Benarkah Mulai Gacor? Sumatra Breaking Pattern: Saat Pola Mahjong Ways Terbaca, Kemenangan Jadi Lebih Terarah di Cek RTP Mahjong Ways Terciduk di Sumatra, Popularitasnya Salip Game Lain di Discover Feed Data Lokal Sumatra Ungkap Puncak Pola Mahjong Ways di Jam Tertentu Lewat RTP Monitor Trend Search Sumatra Tergenang Kata Kunci “Mahjong Ways”, RTP Tinggi Jadi Side Effect Viral Riset Universitas Virtual: Algoritma Pengulangan Spin Mahjong Bisa Diprediksi Secara Pola Pengakuan Ahli Statistik: Mengapa Scatter Mahjong Sering Turun Setelah Pergantian Pola Spin Rahasia Pengaturan Kecepatan Spin Mahjong yang Membuat RTP Menjadi Lebih Terbaca Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan
Asal Usul

SI MISKIN TUNANETRA INI BIKIN RASULULLAH SAW DAPAT TEGURAN ALLAH

visit indonesia

Dalam perang al-Qadisiyah Abdullah bin Ummi Maktum memegang bendera hitam dan memakai baju besi. Foto/Ilustrasi/Ist
SUATU hari seorang lelaki miskin yang tunanetra datang menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW). Seperti biasa, ia ingin lebih banyak tahu tentang Islam. Ini kali Rasulullah tengah sibuk melayani beberapa tokoh Quraisy, antara lain Abu Jahal.

&80 x 90 Image

Rasulullah berharap bisa mengajak mereka memeluk Islam. Rasulullah SAW menyibukkan diri dengan orang-orang itu bukan demi kepentingan pribadinya, tapi demi kepentingan pengembangan Islam dan kepentingan kaum muslimin juga. Kalau mereka masuk Islam maka diharapkan semua rintangan yang membentang di hadapan para dai dan dakwah Islam bisa disingkirkan.

Lelaki buta itu beberapa kali mencoba bertanya dan memotong pembicaraan. Rupanya ini membuat Rasulullah agak kesal dan gusar. Pria miskin ini sangat mengganggu pembicaraannya dengan para tamunya itu. Rasulullah mengerutkan mukanya dan juga memalingkan pandangannya. Rasa kesal dan benci tergambar di wajah beliau.

Pada kondisi itulah Allah menegur beliau. Allah dengan jelas dan tegas, mencela sikap Nabi SAW.

عَبَسَ وَتَوَلّٰٓى
اَنۡ جَآءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ
وَمَا يُدۡرِيۡكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰٓى
اَوۡ يَذَّكَّرُ فَتَنۡفَعَهُ الذِّكۡرٰىؕ
اَمَّا مَنِ اسۡتَغۡنٰى
فَاَنۡتَ لَهٗ تَصَدّٰىؕ

Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling, karena seorang buta telah datang kepadanya. Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang memberi manfaat kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy), maka engkau (Muhammad) memberi perhatian kepadanya. (QS. ‘Abasa : 1-6)

Lalu, siapakah si miskin yang tunaetra itu? Menurut beberapa orang ahli tafsir, ayat-ayat tersebut diturunkan berkenaan dengan Ibnu Ummi Maktum, Abdullah Ibnu Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu (ra).

Sejak teguran Allah itu, bila Rasulullah SAW melihat Ibnu Ummi Maktum datang, beliau menggelar baju luarnya seraya bersabda, “Selamat datang sahabat, yang aku dicela Tuhanku karenanya! Apa kau memerlukan sesuatu?”

Bukan hanya itu. Sejak saat itulah, Rasulullah SAW menyambut baik kedatangan para sahabatnya yang terbilang lemah dan miskin, yang ternyata di kemudian hari suara mereka menggema ke seluruh permukaan bumi, mengumandangkan suara perdamaian, keadilan persamaan, dan persaudaraan.

Ibnu Ummi Maktum adalah lelaki awam di kota Makkah. Hidup untuk diri dan bersama dirinya. Tak banyak orang yang mengenal dirinya. Bahkan, namanya pun ada yang memperselisihkan. Penduduk kota Madinah berpendapat bahwa namanya adalah Abdullah Ibnu Ummi Maktum, tetapi orang lraq berpendapat bahwa namanya adalah Amru bin Ummi Maktum. Walaupun demikian, mereka semua sepakat bahwa nama ibunya adalah Atikah binti Abdullah bin Ma’ish. Dia adalah putera dari bibi Sayyidah Khadijah binti Khuwalid.

Saat Masuk Islam
Ia buta sejak kecil. Penduduk kota Makkah mengenalnya sebagai seorang yang rajin mencari rezeki dan belajar ilmu pengetahuan. Meskipun ia seorang tunanetra, semangatnya bergelora untuk belajar dan mengetahui segala yang didengarnya. Ia menggunakan pendengarannya sebagai pengganti matanya. Apa yang didengarnya tidak dilupakan lagi sehingga ia mampu mengutarakan kembali apa yang pernah didengarnya dengan baik sekali.

Suatu kali, dia mendengar orang-orang mustadh’afin dan budak-budak (hamba sahaya) di kota Makkah bersembunyi-sembunyi pergi ke Darul Arqam untuk mendengarkan berita-berita dari langit yang dibawakan Muhammad al-Amin. la merasa bahwa di Makkah terjadi pergolakan yang lain dari biasanya.

Perang urat saraf mulai tampak di permukaan; wahyu yang disampaikan kepada Muhammad al-Amin itu menganjurkan persamaan dan persaudaraan antarsesama umat manusia. Kaum mustadh’afin dan para hamba sahaya tertarik akan semua seruan itu. Sedangkan tokoh-tokoh Quraisy berusaha keras mempertahankan sistem kehidupan jahiliyah, tanpa mengindahkan perkembangan zaman dan tuntutan hati nurani masyarakat umum.

Ibnu Ummi Maktum memutuskan untuk pergi sendiri ke majelis Ibnul Arqam untuk mendengarkan dan meyakini berita yang sedang ramai diperbincangkan orang itu. la mengambil tongkatnya dan mengayunkan langkahnya menuju ke sana.

Ternyata apa yang didengarnya lebih hebat dari apa yang diberitakan orang; rasanya suara yang didengarnya berhasil membuka pintu hatinya dan menimbulkan rasa ketenangan serta kedamaian dalam kalbunya.

Kini, ia tidak takut dan gentar terhadap seluruh kekuatan bumi, sesudah ia mendengarkan kalamullah yang diwahyukan kepada Muhammad al-Amin dengan perantaraan Malaikat Jibril, untuk mengukuhkan tauhid kepada Allah al-Khaliq, untuk mempersamakan antar umat manusia, untuk menegakkan keadilan antar berbagai lapisan masyarakat, dan untuk mengumandangkan rasa persaudaraan serta kedamaian ke seluruh pelosok dunia yang sedang dilanda kezaliman dan kesesatan.

Ibnu Ummi Maktum mengulurkan tangannya kepada Rasulullah SAW menyatakan ke-Islamannya, keluar dari lingkungan Jahiliah, dan masuk ke dalam barisan kaum beriman, menyatakan janji kepada Allah Ta’ala dan kepada Rasul-Nya untuk mengorbankan segala-segala, termasuk nyawanya demi tegaknya agama Islam.

Itu sebabnya, semangatnya untuk mengetahui agama itu lebih banyak dan mendalam, tidak tertahankan lagi. Di saat ada kesempatan bertanya, ia mengajukan pertanyaan tentang berbagai persoalan kepada Rasulullah SAW. Apa yang didengarnya dicerna dan diresapi dengan sebaik-baiknya.

Lantaran terlalu semangat itulah terkadang ia tidak melihat lagi situasi dan kondisi. Namun karena itu pula Allah SWT memperingatkan Rasulullah.

Hijrah ke Madinah
Tatkala penindasan kaum kafir Quraish kian menggila, Rasulullah SAW memberikan izin kepada para pengikutnya berhijrah ke Madinah. Di antara para Muhajirin itu terdapat Ibnu Ummi Maktum.

Abu lshaq dari al-Barra’ bin Azib mengatakan, ‘Pada waktu itu, orang yang pertama hijrah ke negeri kami ialah Mush’ab bin Umair dari bani Abdid-Dar bin Qushai. Kami tanyakan kepadanya, “Apa kabar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam?” la menjawab , “Beliau baik-baik saja di Makkah, sedang para sahabat-nya akan segera menyusulku.”

Sesudah itu datang Abdullah Ibnu Ummi Maktum yang tunanetra itu. Kami tanyakan pula kepadanya, ‘Apa kabar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam .?’ la menjawab ‘Mereka segera akan menyusulku.”‘

Di Madinah ia mengajarkan dasar- dasar agama Islam. Mengajar penduduk kota Madinah menghafal ayat-ayat al-Qur’anul-Karim, dan menyiapkan hati serta jiwa masyarakat menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Begitu Nabi di Madinah, Ibnu Ummi Maktum senantiasa menyertai kegiatan Rasulullah SAW. la aktif dalam pembangunan masjid, tidak pernah absen dalam mengikuti pelajaran yang diberikannya, selalu salat jama’ah di belakang beliau, dan hampir tidak ada ayat yang turun di Madinah yang tidak diketahuinya.

Menurut Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu, “Pada suatu hari, Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam . Di sana ada Ibnu ummi Maktum; ia lalu bertanya, ‘Sejak kapan kau tidak dapat melihat?’

‘Sejak kanak-kanak.’

‘Allah Ta’ala berfirman, ‘Apabila Aku mengambil indra penglihatan hamba-Ku, tiada imbalan baginya selain surga.”

‘Selamat bagimu, wahai Ibnu Ummi Maktum! Engkau telah berhasil menjadi sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan mendapat berita gembira masuk surga, langsung dari malaikat Jibril.’”

Apabila Rasulullah SAW menjumpainya, beliau suka berucap, “Selamat datang, wahai orang yang dititipkan Tuhanku untuk diperlakukan dengan baik!

Apabila Bilal radhiallaahu ‘anhu tidak ada, Rasulullah SAW suka sekali menyuruhnya mengumandangkan azan salat lima waktu karena suaranya merdu dan lembut. Akan tetapi kalau Bilal hadir, ia yang azan dan Ibnu Ummi Maktum yang iqamat.

Pada bulan Ramadhan, Bilal radhiallaahu ‘anhu azan untuk mengingatkan orang akan waktu makan-minum sahur, tetapi kalau terdengar azan Ibnu Ummi Maktum, makan-minum harus dihentikan; itu tanda waktu subuh sudah tiba.

Menurut Abdullah bin Umar radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Apabila Bilal azan pada malam hari, maka kalian boleh makan dan minum hingga mendengar azannya Ibnu Ummi Maktum!”

Ibnu Ummi Maktum sangat mencintai Rasulullah SAW. Di hatinya, beliau lebih dari sanak keluarga, bahkan dari diri pribadinya sendiri.

Ia tinggal di rumah seorang wanita Yahudi, bibi seorang Anshar. Wanita itu baik budi dan melayani makan-minumnya, tetapi mulutnya tidak pernah diam menyerang orang-orang yang paling dicintai Ibnu Ummi Maktum.

Baca Juga: Sahabat Nabi yang Wafat karena Wabah Penyakit

la tidak sabar mendengar ejekan dan cercaan itu. la berusaha beberapa kali menegurnya, tetapi teguran dan peringatannya itu tidak diindahkan. Terpaksalah ia memukulnya. Ternyata pukulan itu mematikan. Hal ini dilaporkan kepada Rasulullah SAW. Sesudah ia dihadapkan, Rasulullah SAW bertanya, “Mengapa kau bertindak demikian?”

“Wahai Rasulullah! Sungguh, ia seorang yang baik budi terhadap diriku, namun ia senantiasa mencela dan mencerca Allah dan Rasul-Nya, maka terpaksalah aku memukulnya untuk menghentikannya, namun kiranya ajalnya sudah sampai.”

“Allah telah menjauhkannya dan ia telah membatalkan darahnya?”

Wakil Rasulullah
Di mata Rasulullah SAW Ibnu Ummi Maktum sangat istimewa. Beliau sering mengangkatnya sebagai wakil apabila beliau keluar meninggalkan Madinah dalam peperangan. Pada saat beliau pergi menyerang Kabilah Banu Sulaim dan Kabilah Ghathafan, misalnya. Ibnu Ummi Maktum menjadi Imam jamaahdan Khatib salat Jumat. Begitu pula ketika Rasulullah pergi berperang ke Uhud, Hamra’al-Asad, Bani an-Nadhir, Khandaq, Bani Ouraizah, Bani Lahyan, al-Ghabah, Dzi Qirad, dan Umrah al-Hudaibiyah.

“Rasulullah SAW terlibat dalam penyerangan ofensif sebanyak tiga belas kali. Beliau selalu mengangkat Ibnu Ummi Maktum sebagai pejabat untuk menggantikannya di Madinah, mengimami orang salat jamaah, dan lain-lain, padahal ia seorang tunanetra,” ucap asy-Sya’bi.

Ibnu Ummi Maktum mengikuti kehidupan sosial dan politik kaum muslimin. Mengikuti kegiatan berbagai perutusan yang pergi dan datang menghadap Rasulullah SAW. la sering sekali berpuasa dan salat malam. Hampir seluruh masa hidupnya diisi dengan peribadatan atau ikut berperang dalam kegiatan kaum muslimin. Kemudian, turunlah firman Allah:

“Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak terut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat…” (Q.S. An-Nisaa’: 95)

Jadi, di sana masih terdapat lapangan peribadahan yang ganjarannya lebih utama dari ganjaran yang mungkin diperolehnya. Ada suatu taqarrub yang dilakukan orang, yang lebih mendekatkan orang itu kepada Allah Ta’ala lebih dari dirinya, la lalu merintih menangisi nasibnya kepada Allah Ta’ala, “Ya Allah, Engkau mengujiku dengan kebutaan. Apa yang dapat aku lakukan selain mengharap rahmatMu yang meliputi segala-galanya.” Lalu turunlah firman-Nya,.. “yang tidak mempunyai uzur…,” sebagai pelengkap.

Menurut Ibnu Abbas radhiallaahu ‘anhu, “Ketika firman Allah, ‘Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka…,’ diturunkan, Abdullah bin Ummi Maktum yang buta (tunanetra) itu datang menemui Rasulullah SAW, lalu bertanya, ‘Wahai Rasulullah, Allah telah menurunkan keutamaan jihad fi sabilillah, seperti yang baginda ketahui, aku ini seorang tunanetra, tidak bisa ikut berjihad, apakah kepadaku diberi izin tidak ikut berjihad?

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Aku belum mendapat keterangan mengenai dirimu dan orang-orang yang senasib denganmu. ‘

Ibnu Ummi Maktum lalu menengadahkan wajahnya dan mengangkat kedua tangannya seraya berseru, ‘Ya Allah, aku memohon pertimbangan-Mu mengenai pengelihatanku ini.’ Lalu, turunlah ayat, ‘Tidak sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunya uzur dengan orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka…'”

Izin sudah ia peroleh dari Allah Ta’ala; apakah ia memanfaatkan izin itu? akan mengikuti pasukan Islam yang menuju ke al-Qadisiyah. la ingin memperoleh ganjaran seorang mujahid. la memohon kepada komandan perang, “Hai kekasih Allah, hai sahabat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, hai pahlawan perang, serahkan bendera perang itu kepadaku. Aku seorang tunanetra, tak mungkin bisa lari. Nanti tempatkanlah aku diantara kedua pasukan yang berperang.”

Menurut Qotadah, Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu berkata: “dalam perang al-Qadisiyah, Abdullah bin Ummi Maktum memegang bendera hitam dan memakai baju besi.”

Ia lalu kembali ke Madinah dan meninggal dunia di sana. Semoga Allah Ta’ala merahmatinya, aamin.(*/Tian)

Loading...