Matapublik.co.id Menang di Jepe500 Mahjong Ways, Aktivis Ini Gunakan Rp388 Juta untuk Korban Ledakan Analisis Pola dan Strategi Pintar: Cara Menyiasati RTP Dalam Permainan Pragmatic PG Pengalaman Main Mahjong Ways: Dari Cuma Iseng Jadi Jackpot Hunter Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Transformasi Mahjong Ways Dari Permainan Tradisional Jadi Metode Pelatihan Modern Cara Mahasiswa Fikom Temukan Pola Baru Kuasai RTP Wild Bounty Tanpa Stres Mahasiswa Fikom Umuslim Ungkap Pola 'Wild Lengket' di Wild West Gold Biar Makin Maksimal di Jepe500 Rahasia Psikologi di Balik Popularitas Mahjong Ways yang Tak Pernah Padam Kombinasi Emas di Mahjong Wins 3 Butuh Analisa Strategi RTP Stabil dan Waktu yang Tepat Komunitas Medan Ungkap Pola 30-30-80 Mahjong Ways 2 yang Sedang Naik Daun! Analisa dari Klub Jepe500: Slow Spin Aztec Gems Deluxe Bikin Peluang Menang Meningkat Drastis! Kairi Kejutkan Publik Raih Prestasi Besar di Mahjong Wins 3 Saat Istirahat Malam Eksperimen 100 Spin Mahjong Ways Menghasilkan Temuan Tak Terduga RTP Melejit Mendadak? Ini Pola yang Direkam Pemain Saat Scatter Beruntun Pola Runtut yang Jarang Terlihat: Pemain Senior Ungkap Teknik Rahasianya Formula Baru Membaca Pola Mahjong Ways: Hasil Analisis yang Mengejutkan Tren Pola Gacor Mahjong Ways: Data 3 Hari Terakhir Menunjukkan Piranha Tajam Prediksi Akurat Maxwin Hari Ini: Rahasia Pola PGSoft yang Baru Terbongkar Riset Pola Tersembunyi Mahjong Ways: Kenapa Baru Muncul Setelah 30 Spin Pola Mahjong Ways yang Tiba-Tiba Pecah: Temuan Baru Pemain Malam Hari Kapan RTP Mahjong Ways Mulai Naik? Pengamatan 14 Hari Memberikan Jawaban Metode Baru: Analisis 30 Detik untuk Menentukan Peluang Scatter di Mahjong Ways Perubahan Cuaca Ekstrem Banjir Aceh Disebut Selaras dengan Pola RTP Malam Mahjong Ways Banjir Aceh Picu Aktivitas Pemain Meningkat: Pola Mahjong Ways Disebut Lebih Mudah Tebak Setelah Gempa, Banyak Pemain Upload Bukti Scatter Beruntun Mahjong Ways di Medsos Detik-Detik Gempa Terjadi, Pemain Aceh Klaim RTP Mahjong Ways Tiba-Tiba Naik Drastis Hari Guru & Mindset Disiplin: Kombinasi yang Ternyata Cocok untuk Pola Gacor Tren Hari Guru: Pemain Temukan Scatter Beruntun di Waktu Tak Terduga Hari Guru 2026 Mengubah Cara Pemain Menyetel Pola PGSoft Hari Ini Hari Guru: Ketelatenan Guru Menginspirasi Cara Membaca Pola dan Analisis RTP Harian Penelitian Santai di Coffee Shop: Pola PGSoft yang Paling Banyak Muncul Minggu Ini Catatan Lapangan: Pola Starlight Princess yang Naik Drastis dalam 50 Spin Pertama Eksperimen Pemain Solo: Pola Scatter Mahjong Ways Ternyata Muncul Saat Suasana Santai Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Dari Meja Kayu ke Dunia Digital: Mahjong Ways dan Evolusi Cara Manusia Belajar 5 Pelajaran Kendali Diri dari Mahjong Ways yang Bisa Terapkan di Karier Mindset Konsisten ala Pemain Mahjong Ways untuk Sukses Sehari-hari Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Mahjong Wins 3 JEPE500 Jadi Tren Baru: Saat Strategi dan Hoki Bertemu Naga Hitam Dari Analisis Pola Hingga Kemenangan Strategi Cerdas Eren Titan di Mahjong Ways 2 Strategi dan Filosofi di Balik Pola Spin yang Bikin Coboy Wild West Gold Makin Seru Belajar Sabar dari Jepe500 Mahjong Ways: Kisah Vera Menemukan Ritme Kemenangan Wild Revolution di Mahjong Ways 2 Jadi Tren Kreativitas dan Hiburan Modern Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menginspirasi Generasi Kreator Seorang Ayah Berhasil Menang Rp258 Juta di Lucky Neko Tepat di Hari Ayah Roti Boleh Basi, Tapi Ide Tetap Panas Rahasia Investor Mahjong Ways 2 Raup Rp 700 Juta Tren Mahjong Ways 2025 Wild Spectrum Ubah Cara Brand Bangun Engagement Sosial Media Wild Mahjong Ways 2: Inspirasi Simbol Wild dan Free Spin untuk Kreator Digital 2025 Mahjong Ways 2 & Wild Pulse: Tips Kreatif Meningkatkan Engagement di Media Sosial Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Dari Iseng Menjadi Viral: Momen Fajar Masuk Mode Wild Gold dan Mencetak Kemenangan Mengejutkan Saat Wild Meledak: Momen Sakti yang Membuat Dea Viral Setelah Menjebol Scatter Mahjong Ways 2 Free Spin Tanpa Henti: Kisah Raka Menemukan Wild Volcano yang Membuat Hasilnya Melonjak Tajam Wild Spiral Menggila: Akmal Tidak Menyangka Free Spin Mahjong Ways 2 Bisa Mengubah Nasibnya Malam Itu Putaran Gratis Beruntun Membawa Berkah: Cerita Nadia Menembus Scatter Emas Mahjong Ways 2 Momen Tak Terduga: Dimas Mendapatkan Ledakan Wild Emas di Mahjong Ways 2 dan Langsung Jadi Viral Panduan Menstabilkan Perputaran Mahjong: Mengatur Pola Masuk Wild dan Scatter Agar Mengikuti Irama RTP Terbaru Riset Analitik Menunjukkan Pola Wild Mahjong Mengalami Peningkatan Akurasi Saat Digabung Dengan Prediksi Harian Karyawan Warehouse Ungkap Teknik Membaca RTP Mahjong “Dua Fase” yang Berhasil Menghasilkan Puluhan Juta Kisah Viral: Pengusaha Laundry Amankan Rp380 Juta Berkat Pola RTP Mahjong yang Sedang “Bernapas Dalam” Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! Mahasiswi Donasikan Rp320 Juta dari Kemenangan Mahjong Ways untuk Korban Longsor Cilacap Pemain Berpengalaman Bongkar Cara Baca Pola RTP Slot Pragmatic PG Pemain JEPE500 Ungkap Pola Scatter yang Paling Sering Bikin Jackpot Muncul Strategi Anti Rungkad Mahjong Ways PG Soft: Pola Scatter Hitam yang Mulai Diburu Pemain 2025 Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menggerakkan Generasi Kreatif 2025 Analisis Pemain Bogor: Pola Stabil Mahjong Ways 3 Muncul Setelah 9 Kali Gagal Pembaruan Pola Mahjong Ways Terbaru: Pakar Menyebut Pola Manual & Pola AI Kini Bisa Digabungkan Strategi Adaptif Mahjong 2025: Cara Membaca Ritme RTP Harian Agar Putaran Tetap Stabil & Menghasilkan Perbandingan Pola Baru: Mahjong Ways dan Sugar Rush Menunjukkan Pertarungan RTP yang Mulai Tidak Seimbang Ilmuwan Digital Temukan Hubungan Frekuensi Antara Pola Pengulangan Mahjong Ways dan Bacaan RTP Baccarat Pergeseran Sistem Digital 2025: Peneliti Temukan Baccarat Mulai Meniru Siklus Pola Game Slot Populer Pola “Reaksi Berantai” Terungkap: Mahjong Ways 3 dan Baccarat Ternyata Saling Mengikuti Arus Frekuensi RTP Kolaborasi Pola: Mahjong Ways 3 & Baccarat Ciptakan Struktur Pergerakan Baru di Dunia RTP Modern Modal Saldo DANA Gratis Bapak Ini Raup Rp 288 Juta di Mahjong Black Scatter Riset Mahasiswa Menggunakan Wi-Fi Starlink Bisa Meningkatkan Peluang Turunnya Scatter Hitam Bagaimana Anak Muda Menjadikan Mahjong Ways sebagai Filosofi Produktivitas yang Seimbang Starlight Princess Kembali Disorot Setelah Fitur Multipliernya Bikin Pemain Kejut Bahu Analisis RTP Pola Ganda Mahjong Ways dan Sugar Rush Temuan Komunitas Sloto Indonesia Pola RTP Mahjong Kini Semakin Terstruktur, Teknologi Jepe500 Menampilkan Persentase Harian dari Data Valid Revolusi Pola Mahjong 2025: Jepe500 Hadirkan AI Pembaca RTP untuk Bantu Pemain Memahami Perputaran Game Kebiasaan Membaca RTP Secara Manual Mulai Ditinggalkan, Sistem Analitik Jepe500 Kini Menyediakan Pola Harian Lebih Akurat Bukan Sekadar Spekulasi, Pola Mahjong di Jepe500 Dibentuk dari Perhitungan Berbasis Data Real-Time Data Lebih Akurat dari Sekadar Tebakan, Mesin Analisis Jepe500 Membaca Pola RTP Mahjong dengan Presisi Tinggi Antrian Bansos Tiba-Tiba Gempar Setelah Warga Melihat RTP Starlight Princess Melonjak Cerita Haru Seorang Buruh yang Menerima Bansos dan RTP Mahjong-nya Naik di Detik yang Sama Bansos Dibagikan, RTP PG Mendadak Stabil: Warga Menduga “Jam Sakti” Dimulai Anak Muda Sibolga Viral Setelah Memprediksi RTP Mahjong Berdasarkan Cuaca dan Arus Laut Fenomena Langka di Sibolga: RTP Malam Starlight Princess Stabil Tinggi Selama 3 Jam Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Studi Lapangan: Efek Mental Pemain Saat Mengatur Ulang Pola Spin Mahjong di Jam 4 Pagi Kisah Dua Alumni SLB Yang Menemukan Pola Mahjong Ways Saat Berkarya Lewat Alfability CCTV Rekam Player Hampir Log-out, Wild Bounty Rekam Momen Wild Turun Tepat Sebelum di Tutup Guncangan Layar di Ruang Pantau CCTV: Player Klaim Wild Bounty Lagi di Golden Hour CCTV Ungkap Kebiasaan Baru Player: Mode Manual Wild Bounty Lebih Sering Dipilih CCTV Sudut Warung Jadi Saksi Putaran Wild Bounty yang Mendadak Panas Gerhana Matahari Bukan Hoki, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 Dikatakan Punya ‘Pola Cahaya Sendiri’ Hidup Compact, Hasil Massive: Viral Story dari Apartemen Hong Kong Mengguncang Discover Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover Langit Gelap Sesaat, Scatter Terang Mendadak: Fase Viral Gerhana Matahari di Mahjong Ways 2J Jadi Sorotan Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover RTP Mahjong Ways Hari Ini Naik Tajam? Ini Data & Pola yang Bikin Pemain Ramai Kembali Siang Saat Gerhana, Malamnya Scatter Mahjong Ways 2 Masuk Fase Viral Tanpa Sinyal Turbo Mahjong Ways Masih Layak 2025? Cek Tren RTP Teranyar yang Paling Banyak Dicari Algo Google Temukan Lonjakan Mahjong Ways: Pemain Incar RTP Tinggi, Benarkah Mulai Gacor? Sumatra Breaking Pattern: Saat Pola Mahjong Ways Terbaca, Kemenangan Jadi Lebih Terarah di Cek RTP Mahjong Ways Terciduk di Sumatra, Popularitasnya Salip Game Lain di Discover Feed Data Lokal Sumatra Ungkap Puncak Pola Mahjong Ways di Jam Tertentu Lewat RTP Monitor Trend Search Sumatra Tergenang Kata Kunci “Mahjong Ways”, RTP Tinggi Jadi Side Effect Viral Riset Universitas Virtual: Algoritma Pengulangan Spin Mahjong Bisa Diprediksi Secara Pola Pengakuan Ahli Statistik: Mengapa Scatter Mahjong Sering Turun Setelah Pergantian Pola Spin Rahasia Pengaturan Kecepatan Spin Mahjong yang Membuat RTP Menjadi Lebih Terbaca Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan
Asal Usul

SEBELUM DIPANCUNG, DUA ANAK MUDA LUKAI TUBUH ABU JAHAL

visit indonesia

Terik mentari di Kampung Badar, Madinah, pada 17 Ramadan 2 H, bertepatan dengan 13 Maret 624, terasa lebih panas dari biasa. Pada hari itu pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang berhadapan dengan pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.

&80 x 90 Image

Perang belum lagi pecah, ketika seorang sahabat Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW), Abdurrahman bin Auf, berhenti di tengah barisan pasukan Muslimin. Tiba-tiba seorang pemuda berusia 16 tahun mendekatinya. “Wahai paman, apakah paman mengenal Abu Jahal?” tanya pemuda penduduk asli Madinah itu, seperti dikutip dalam Ringkasan Shahih Muslim tulisan M Nashiruddin al-Albani.

“Ya, kenal. Tetapi, ada keperluan apa kamu dengannya?” ujar Abdurrahman bin Auf balik bertanya.

“Saya mendengar Abu Jahal selalu memaki-maki Rasulullah SAW selama di Makkah. Demi Allah yang menguasai diriku; kalau saya melihatnya (Abu Jahal), tidak akan berpisah sebelum salah satu dari kami mati terlebih dahulu!” tegas pemuda itu yang belakangan diketahui bernama Mu’adz bin Afra.

Abdurrahman bin Auf sangat terkesan dengan kata-kata pemuda itu. Belum lagi hilang rasa takjubnya, tidak lama berselang, datang pemuda lainnya yang juga dari Anshar. Pemuda ini ternyata adik Mu’adz, yakni Mu’awwidz bin Afra. “Wahai paman, apakah paman tahu Abu Jahal?” pertanyaan yang sama disampaikan kepada Abdurrahman bin Auf.

“Ya, dan apa keperluanmu dengannya?”

“Saya mendengar Abu Jahal selalu bersikap keras terhadap Rasulullah SAW di Makkah. Demi Allah, saya ingin membunuhnya,” jawab sang adik usia 15 tahun itu.

Di kejauhan Abdurrahman melihat sosok Abu Jahal. “Itu Abu Jahal!” seru Abdurrahman bin Auf sambil menunjuk orang yang dimaksud.

Kala itu, Abu Jahal sendiri sudah menyadari bahwa dirinya akan menjadi sasaran utama kaum muslimin. Itu sebabnya ia dijaga ketat pasukan kafir Quraisy. Tatkala dua pemuda itu melesat maju bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya, Abu Jahal dilindungi 10 lapis pasukan bersenjatakan lengkap.

Pemuda 15 tahun, Mu’awwidz, menerjang pasukan musyrikin itu untuk dapat menebas Abu Jahal. Pedangnya sukses melukai paha Abu Jahal dengan sayatan yang dalam. Hanya saja, Mu’awwidz syahid sebelum berhasil membunuh Abu Jahal. Selanjutnya, Mu’adz bin Afra juga melukai kaki sebelah Abu Jahal, sebelum dirinya juga syahid.

Tubuh Abu Jahal limbung dan akhirnya tersungkur ke tanah. Darah mengucur deras. Pada saat itu Ibnu Mas’ud mendekati dengan pedang terhunus. Ia berdiri di tengah tubuh Abu Jahal yang dipenuhi luka-luka.

Saat Ibnu Mas’ud hendak memenggal lehernya, Abu Jahal memberi isyarat dengan matanya seperti ingin mengucapkan sesuatu. Kemudian Ibnu Mas’ud menahan pedangnya dan mendekatkan telinganya ke mulut Abu Jahal. Ibu Mas’ud mengira Abu Jahal akan bersyahadat. Nyatanya tidak begitu.

“Sampaikan salamku kepada temanmu, bilang ke dia saya musuh dia dunia akhirat,” begitulah kalimat yang keluar dari mulut Abu Jahal. Dia tetap menyombongkan diri padahal kondisi sudah kritis dan tak berdaya.

Mendengar ucapan Abu Jahal itu, Ibnu Nas’ud mengangkat pedangnya dan menebas batang leher Abu Jahal.

Nabi SAW bertanya, “Apa yang diucapkannya?” Ibnu Mas’ud menjawab: “Dia katakan dia musuh Nabi Muhammad SAW dunia dan akhirat.”

Terpandang
Sejatinya, Abu Jahal adalah orang terpandang di suku Quraish. Nama aslinya, Amr bin Hisyām. Pria kelahiran tahun 570 ini berjuluk Abu al-Hakam atau “bapak kebijaksanaan” karena ia adalah seorang pria yang terkenal akan kebijaksanaan dan kecerdasannya.

Para tetua Quraisy sering meminta bantuannya dalam menghadapi masalah. Bahkan pada usia 30 tahun, ia diundang untuk menghadiri majelis khusus yang diadakan di Dār’un Nadwa, kediaman milik Hakim bin Hazm. Padahal, usia minimal yang diperlukan jika ingin hadir pada pertemuan tersebut adalah 40 tahun.

Sayangnya, ‘Amr bin Hisyam selalu memusuhi Nabi Muhammad dan menolak dakwah dan kenabiannya. Oleh karena itu kaum muslimen menjulukinya sebagai Abu Jahal atau “bapak kebodohan”.

Kebencian Abu Jahal terhadap Rasulullah SAW begitu masyhur. Seperti diceritakan KH Moenawar Khalil dalam Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad (Vol 1), suatu kali Abu Jahal melihat Nabi SAW pergi ke masjid. Tiba-tiba, dia langsung menghardik dan melarang beliau SAW untuk mengerjakan salat.

“Muhammad, apakah engkau marah dan berang kepadaku? Apakah engkau berani mengancam aku? Tidakkah engkau tahu bahwa aku ini seorang yang berharta banyak dan punya banyak kawan? Beranikah engkau padaku?” ucap Abu Jahal ketus.

Rasulullah SAW bersikap sabar terhadapnya. Tidak menjawab sepatah kata pun. Turunlah wahyu dari Allah SWT, surah al-Alaq ayat 6-14.

كَلَّاۤ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَيَطۡغٰٓىۙ‏
اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰىؕ
اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجۡعٰىؕ‏
اَرَءَيۡتَ الَّذِىۡ يَنۡهٰىؕ
عَبۡدًا اِذَا صَلّٰىؕ‏
اَرَءَيۡتَ اِنۡ كَانَ عَلَى الۡهُدٰٓىۙ
اَوۡ اَمَرَ بِالتَّقۡوٰىۙ‏
اَرَءَيۡتَ اِنۡ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىؕ
اَلَمۡ يَعۡلَمۡ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىؕ

“Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, apabila melihat dirinya serba cukup.
Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu). Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang? seorang hamba ketika dia melaksanakan salat, bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang salat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk), atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling? Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?”

Keesokan harinya, Abu Jahal bertindak lebih parah. Dia mengangkut sebuah batu besar dari atas bukit, untuk kemudian dijatuhkannya ke depan masjid. Setelah itu, pemuka musyrikin ini menunggu Nabi SAW datang.

Rasulullah tiba di lokasi dan tidak paham apa maksud Abu Jahal dengan perbuatannya itu. Beliau SAW lalu salat di samping Ka’bah, tepatnya di Maqam Ibrahim.

Bak orang yang kalap, Abu Jahal lantas maju, hendak menjatuhkan batu tadi ke atas kepala Nabi yang sedang sujud dalam salatnya. Namun, belum sempat dia melakukan itu, tubuhnya tiba-tiba bergetar ketakutan

Abu Jahal pun lari pontang-panting, sementara kawan-kawannya melihat dari kejauhan. Mereka menghampirinya dan bertanya, “Abul Hakam, mengapa tidak jadi melemparkan batu itu?”

Pertanyaan mereka dijawab Abu Jahal dengan suara parau, “Karena tiba-tiba di mukaku ada seekor unta yang amat besar, warnanya putih, yang telah membuka mulutnya di dekat kepalaku. Seumur hidupku belum pernah aku melihat unta sebesar itu, sebuas itu. Aku lari, takut bila unta itu memburuku.”

Kisah lainnya lagi dikisahkah Abu Hurairah. Dia berkata: “Abu Jahal berkata: ‘Apakah Muhammad sujud dan menempelkan jidatnya di tanah (salat) di depan batang hidung kalian?” Salah seorang menjawab: “Ya, benar!”. Dia berkata lagi: “Demi Laata dan ‘Uzza! Sungguh aku akan menginjak-injak lehernya dan membenamkan mukanya ke tanah!”.

Namun, sebelum tindakan bodoh itu tuntas, yang bersangkutan sudah dicekam ketakutan, sehingga lari sekuat tenaga. “Antara aku dan Muhammad ada sebuah parit dari api dan ada pula beberapa sayap,” kata Abu Jahal kepada kawan-kawannya kemudian.

Itulah asbabun nuzul surah al-Alaq ayat 15-19:

كَلَّا لَٮِٕنۡ لَّمۡ يَنۡتَهِ ۙ لَنَسۡفَعًۢا بِالنَّاصِيَةِۙ

15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),

نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ‌

16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.

فَلۡيَدۡعُ نَادِيَهٗ

17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),

سَنَدۡعُ الزَّبَانِيَةَ

18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),

كَلَّا ؕ لَا تُطِعۡهُ وَاسۡجُدۡ وَاقۡتَرِبْ۩

19. sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Sering Dengarkan Al-Qur’an
Dalam Sirah Nabawiyah karya Syeikh Shafiyyur-Rahman Al-Mubarakfury bersumber dari Kitab Ar-Rahiqul Makhtum diceritakan, Abu Jahal datang kepada Rasulullah dan mendengarkan Al-Qur’an. Namun hal itu tidak membuatnya beriman, tunduk, sopan apalagi takut, justru dia menyakiti Rasulullah SAW dengan ucapan lisannya.

Selain itu dia menghadang jalan Allah, berlalu lalang dengan angkuh memproklamirkan apa yang diperbuatnya dan bangga dengan kejahatan yang dilakukannya tersebut seakan sesuatu yang enteng saja. Akibat perbuatannya itu turunlah ayat: “Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur’an) dan tidak mau mengerjakan salat…”. (QS. Al-Qiyamah: 31).

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa Nabi SAW sempat mencengkeram lehernya dan menggoyang-goyangkannya sembari membacakan firman Allah: “Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu. Kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu”. (QS Al-Qiyamah: 34-35).

Lantas musuh Allah itu berkata: “Engkau hendak mengancamku, wahai Muhammad? Demi Allah! engkau dan TuhanMu tidak akan sanggup melakukan apapun. Sesungguhnya aku-lah seperkasa orang yang berjalan di antara dua gunung di Makkah ini!”.

Abu Jahal tidak pernah kapok dari kedunguannya bahkan semakin keterlaluan.

Kisah lainnya terjadi ketika Nabi SAW sedang berada di masjid bersama dengan beberapa sahabat. Ketika lewat, Abu Jahal mendapati Nabi sedang salat. Dia pun segera menemui teman-temannya, “Apa tidak ada di antara kalian yang memiliki kotoran dari sembelihan binatang yang sudah lama dan membusuk?” tanya dia.

Uqbah bin Abi Mua’ith, yang ada di antara mereka, lalu membawakan kepadanya kotoran yang dimaksud. Abu Jahal lalu melemparkan kotoran ke atas kepala Nabi SAW, yang sedang sujud di masjid. Melihatnya, orang-orang musyrikin itu tertawa terbahak-bahak.

Waktu itu, keadaan kaum Muslimin masih sangat lemah. Mereka tidak berani melawan Abu Jahal dan komplotannya. Seorang sahabat Nabi SAW kemudian berinisiatif pergi ke rumah beliau SAW untuk mengabarkan kejadian itu.

Setelah Fathimah binti Muhammad SAW menyingkirkan benda najis itu dari kepala ayahandanya, barulah Nabi SAW mengangkat kepalanya dari sujudnya, seraya berdoa, “Ya Allah, kepada Engkaulah aku menyerahkan Abu Jahal bin Hisyam, Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, Walid bin Utbah, Uqbah bin Abi Mua’ith, Umayyah bin Khalaf, dan Amarah bin Walid.”

Semua orang yang disebut dalam doa itu akhirnya menemui ajal di Perang Badar. Perang itu dimenangkan kaum muslimin dengan jumlah pasukan sepertiga dari jumlah pasukan kafir Quraisy.(*/Tian)

Loading...