KANDIDAT PENYEMBUH CORONA, INILAH DERETAN OBAT YANG LOLOS?

JAKARTA – Pandemi virus corona Covid-19 yang menyerang sejak akhir 2019 menimbulkan krisis kesehatan dunia. Sejumlah ilmuwan dan dokter terus berupaya menguji berbagai vaksin untuk mengobati penyakit ini.

Alhasil dalam kurun waktu setengah tahun terakhir, sejumlah obat telah dicoba sebagai kandidat vaksin virus corona. Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftar obat yang pernah menjadi kandidat vaksin Covid-19.
Ritonavir dan Lopinavir
Kombinasi ritonavir-lopinavir diterima di Amerika Serikat sejak 2000 lalu. Obat ini dipakai untuk pengobatan infeksi virus HIV. percobaan pertama pada pasien positif Covid-19, dikatakan hasilnya tak terlalu bagus. Tidak ada perbedaan signifikan yang terjadi antara kelompok pasien yang diberikan obat pil lopinavir atau ritonavir dengan pasien yang menerima perawatan biasa.
Chloroquine dan Hydroxychloroquin
Dua obat ini bekerja dengan mengurangi keasaman dalam endosom, kompartemen di dalam sel yang digunakan untuk menelan bahan luar dan beberapa virus dapat masuk ke dalam sel.
Penelitian dalam kultur sel menunjukkan bahwa Chloroquine memiliki aktivitas melawan SARS-CoV-2, tetapi dosis yang dibutuhkan biasanya tinggi yang bisa menyebabkan keracunan serius.Avigan
Penggunaan Avigan di China menunjukkan bahwa Avigan bisa mengobati pasien yang mengalami gejala Covid-19 sedang hingga ringan. Avigan akan diberikan selama maksimal 14 hari kepada pasien virus corona berusia antara 20 dan 74 tahun yang mengalami pneumonia ringan. Uji coba ini tak menyertakan pasien perempuan hamil karena berpotensi menimbulkan efek samping pada janin.
Remdesivir
Mengatasi wabah Ebola dan virus sejenisnya. Remdesivir mampu menghentikan replikasi virus dengan menghambat enzim viral utama, RNA polimerase (enzim yang membantu mempercepat proses pembentukan RNA) yang bergantung pada RNA.(*/Ni)