Warna Warni

ADA YANG BERUBAH SAAT HADAPI FASE NEW NORMAL DITENGAH PANDEMI CORONA

visit indonesia

JAKARTA – Masyarakat tengah bersiap menghadapi fase ‘new normal’ di tengah pandemi Corona yang masih jauh dari kata usai. Saat memasuki fase new normal, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan dilonggarkan dan masyarakat akan mulai beraktivitas seperti biasa.

&80 x 90 Image

Namun hal ini tidak berarti mengurangi kewaspadaan terhadap penularan virus Corona. Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Prof dr Ascobat Gani, MPH, DrPH, mengatakan memasuki fase new normal berarti manusia harus bisa menerima kenyataan bahwa COVID-19 ada di sekitar kita.

“Ini akan menjadi kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Harus kita terima sampai suatu saat ketemu vaksin,” katanya, Minggu (24/5/2020).

Akan ada beberapa perubahan yang terjadi saat masyarakat mulai menjalani kehidupan normal yang baru dan menjadi sikap penerimaan atau adaptasi saat harus ‘berdampingan’ dengan virus Corona.

“Orang-orang akan selalu pakai masker, kebiasaan cuci tangan pakai sabun tidak lagi dianggap sebagai hal yang aneh karena harus dilakukan, orang-orang akan selalu jaga jarak dan menghindari kerumunan,” jelasnya.

“Kita akan melihat adanya skrining massal terus-terusan, mungkin nggak ada kumpul-kumpul seperti konser atau nonton sepak bola ramai-ramai, sampai vaksin ditemukan,” imbuhnya.

Aktivitas sehari-hari juga diprediksi akan terpusat di rumah karena adanya kekhawatiran tertular COVID-19 saat berlama-lama di luar. Hal tersebut akan menjadi kehidupan sehari-hari yang tak bisa dihindari dan harus diterima sampai wabah virus Corona mereda.(*/Ni)

Loading...