BERMAIN DI LUBER, WISATA ALAM DI LUBUK BERINGIN AIR YANG JERNIH

BUNGO – Untuk teman-teman yang tinggal di kota besar, mungkin punya banyak pilihan untuk berekreasi bersama sahabat dan keluarga. Misalnya, pada saat weekend bisa mengunjungi galeri seni, museum, pusat perbelanjaan, wahana permainan, dan sebagainya. Namun untuk kami yang tinggal di daerah, fasilitas tersebut tidak ada.

Sehingga, wisata alam menjadi pilihan untuk menyegarkan kembali pikiran yang penat oleh rutinitas.

Salah satu lokasi wisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi ini adalah Wisata Alam Lubuk Beringin atau yang biasa disingkat warga sekitar dengan “Luber”. Pada tempat ini, terdapat sungai yang masih jernih airnya, dengan khas batu-batu alam yang besar dan arus yang tidak terlalu kencang. Alam sekitarnya yang masih asri dengan pepohonan dan bukit makin memberikan daya tarik lokasi wisata ini.

Banyak pengunjung yang datang ke sini sengaja ingin bermain air dan berenang. Jadi, jika teman-teman ke sini, jangan lupa untuk membawa baju ganti. Airnya yang jernih dan sejuk sangat menggoda untuk mengajak kita masuk dan bermain di dalam sungai.

Bahkan, warga setempat menyediakan penyewaan pelampung ban untuk menambah keseruan bermain air.

Namun yang perlu diingat, bahwa pentingnya pengawasan orang dewasa terhadap anak-anak, dan kehati-hatian seluruh pengunjung. Apalagi jika tidak terlau pandai berenang, sebaiknya memakai pelampung rompi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain berenang, kegiatan seru yang dapat dilakukan di sini adalah makan bersama di atas tikar. Untuk itu, jangan lupa untuk membawa rantang berisi bekal makanan. Memang ada beberapa pedagang di sekitar sini, namun hanya menjual air mineral, makanan ringan, dan mie instan. Padahal sehabis berenang, perut yang lapar perlu diisi dengan nasi. Makan bersama sahabat dan keluarga dengan pemandangan sungai yang indah, dan alam yang masih asri membuat suasana makan menjadi lebih nikmat berkali-kali lipat dari biasanya.

Satu lagi tips dari saya, jika teman-teman ingin berkunjung ke sini, jangan ragu untuk mengeksplorasi tempat ini lebih jauh. Kebanyakan pengunjung lainnya hanya bermain air di bagian depan, padahal jika mau berjalan sekitar 500 m lagi ke belakang, terdapat spot menarik yang sangat indah untuk dilihat dan dijadikan latar belakang foto.

Untuk menuju Lubuk Beringin, dari tempat tinggal saya di Kabupaten Tebo, Jambi, cukup menempuh perjalanan darat sekitar 2 jam. Akses jalannya lancar, dan bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, jika teman-teman berasal dari luar Provinsi Jambi, maka untuk berkunjung ke sini dari bandara yang terletak di kota Jambi bisa memakan waktu sekitar 6 – 7 jam.

Letak wisata Lubuk Beringin berada di Kecamatan Bathin III Hulu, Kabupaten Bungo, Jambi. Tentu saja kalian bisa mengandalkan Google Maps untuk menuju ke sana. Namun, hanya akan sampai sebatas desa Lubuk Beringinnya saja. Oleh karena itu, jangan ragu untuk langsung bertanya kepada masyarakat setempat letak lokasi detailnya. Pengalaman saya kebanyakan warga menggunakan bahasa daerah, namun mintalah untuk menjelaskan pelan-pelan dengan menunjuk arah, misalnya apakah lanjut ke depan, ke kanan, dan seterusnya.

Tidak adanya papan penunjuk jalan menuju Lubuk Beringin menjadi kekurangan tempat wisata ini. Padahal, semenjak foto-foto wisata alam ini banyak beredar di media sosial, semakin banyak pula wisatawan yang ingin berkunjung. Semoga lekas menjadi perhatian pemerintah dan warga setempat untuk membuat papan keterangan dan penunjuk jalan yang lebih detail menuju ke lokasi.

Memasuki area Wisata Alam Lubuk Beringin ini, harus membayar sesuai dengan kendaraan yang dibawa, seharga Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 5.000 untuk sepeda motor. Selanjutnya, untuk parkir tidak perlu membayar lagi. Tempat parkir yang disediakan juga cukup luas. Namun disayangkan karena tidak ada petugas yang mengatur dan mengarahkan parkir, sehingga kendaraan yang parkir tidak beraturan.

Terlepas dari segala kekurangannya, mengunjungi Lubuk Beringin mampu membuat pikiran menjadi segar kembali. Selain itu akan membuat kita semakin bersyukur atas keindahan alam yang Tuhan ciptakan.(*/Dan)