JELANG PUASA, HINDARI MAKANAN DAN MINUMAN PENYEBAB MAAG

JAKARTA – Jelang puasa, kita harus benar-benar memilih makanan dan minuman untuk sahur dan berbuka. Apalagi ketika masa pandemi COVID-19, kita harus memikirkan bagaimana cara menyetok makanan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan.

Bagi kamu yang merupakan seorang penderita maag, makanan dan minuman jadi pertimbangan yang sangat penting. Ketika berpuasa, kita jadi rentan terkena maag karena salah makan setelah puasa selama beberapa saat.
Nah, oleh karena itu, ada baiknya kita perhatikan dulu makanan yang sebaiknya dihindari penderita maag saat puasa. Kurangi menyetok bahan-bahan ini dan carilah yang lebih sehat untuk perutmu. Apa saja? Yuk, simak yang telah kumparan rangkum di bawah ini:
1. Kopi dan teh

Kopi, teh dan minuman berkafein punya sifat asam sehingga ketika kita meminumnya saat perut kosong, maag rentan kambuh. Makin parah bila kamu menambah susu untuk pelengkap kopi dan teh.
Dilansir BBC, produk dari susu adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari saat menderita penyakit maag. Sebuah studi pada 1976 menunjukkan bahwa mengkonsumsi susu rendah kalsium membuat produksi asam di lambung berkurang. Hal ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa kalsium yang biasanya banyak terkandung dalam susu berperan dalam menyebabkan maag.

2. Makanan pedas

Makanan pedas memang tampak lebih menggiurkan, apalagi jika melihat lumuran sambal merah di atas ayam geprek, menggugah bukan? Nah, bagi kamu pecinta makanan pedas dan menderita maag sebaiknya dihindari saja, karena makanan pedas dapat menambah asam yang berakibat naiknya asam lambung.
3. Makanan berlemak

Makanan berlemak bisa memperparah peradangan di lambung yang sedang terkena maag. Makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Semakin lama makanan tersebut tersimpan di perut maka semakin meningkat jumlah asam lambung.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Untuk memenuhi kebutuhan lemak, pilihlah lemak sehat yang mengandung lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) dan lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fat). Lemak sehat seperti ini bisa didapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian.
4. Makanan tinggi asam

Makanan asam yang dimaksudkan di sini bukanlah buah-buahan asam, melainkan asam; seperti cuka.
Diungkapkan dokter dr Jovita Amelia MSc, spGK, buah-buahan aman untuk dikonsumsi dan tidak memicu gastritis, karena pH asam lambung bisa mencapai 1,5. Sedangkan, lanjut dokter berusia 35 tahun itu, pH lemon sekitar dua hingga tiga sehingga tidak jauh berbeda dengan pH asam lambung.
“Bahkan ada penelitian mengatakan diet dengan asam askrobat (yang terdapat dalam vitamin C dan lemon), dapat melindungi lambung dari beberapa kanker, dan diet kerusakan lambung lainnya. Tapi jangan langsung diminum begitu saja, ya, namun dicampur dengan air,” terangnya.
Namun hal ini tergantung juga pada kondisi keparahan lambung seseorang.
5. Alkohol

Dilansir Recovery Ranch, orang yang minum terlalu banyak alkohol akan lebih mudah terkena maag. Alkohol dapat menyebabkan penipisan pada mukosa lambung. Jadi, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol akan menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung.
Selain rasa sakit di perut, maag karena alkohol dapat menyebabkan penderitanya diare, muntah-muntah, kehilangan nafsu makan, dan makanan jadi terasa aneh di lidah.
Itu dia 5 makanan dan minuman penyebab maag yang sebaiknya kamu hindari ketika puasa. Sudah siapkah kamu menyambut Ramadhan tahun ini? (*/Nia)