KENAPA MUSLIMAH WAJIB KENAKAN HIJAB? 5 ALASANNYA

JAKARTA – Kenapa Muslimah wajib kenakan hijab? Diketahui bahwa wajib hukumnya seorang wanita Muslim menggunakan hijab yang menutupi auratnya.

Hijab atau jilbab merupakan satu hal yang disyariatkan dalam Islam. Perintah mengenakan hijab berlaku umum bagi semua Muslimah di mana pun berada.
Berikut ini alasan Muslimah harus mengenakan hijab, sebagaimana dikutip dari Almanhaj.or.id:
1. Bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
Menggunakan hijab atau jilbab menjadi bentuk ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
“Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS Al Ahzab (33): 71)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ذَاقَ طَعْمَ الإِيماَنِ مَنْ رَضِيَ بالله رَباًّ وَبالإسْلامِ دِيْناً وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلًا.
“Sungguh akan merasakan manisnya iman, seseorang yang telah rela Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai Rasul utusan Allah.” (HR Muslim)
2. Mencegah kemaksiatan
Pamer aurat dan keindahan tubuh merupakan bentuk maksiat yang mendatangkan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala serta Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمَن يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُّبِينًا
“Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” (QS Al Ahzab (33): 36)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافىً إلاَّ المُجَاهِرُن.
“Setiap umatku (yang bersalah) akan dimaafkan, kecuali orang yang secara terang-terangan (berbuat maksiat).” (Muttafaqun alaih)
3. Meredam berbagai kerusakan
Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hijab untuk meredam berbagai macam fitnah atau kerusakan.
Jika berbagai macam fitnah redup dan lenyap, maka masyarakat yang dihuni oleh kaum wanita berhijab akan lebih aman dan selamat dari fitnah.
Sebaliknya jika wanita gemar ber-tabarruj (berdandan seronok), pamer aurat dan keindahan tubuh, sangatlah rentan terhadap ancaman berbagai fitnah dan pelecehan seksual serta gejolak syahwat yang membawa malapetaka dan kehancuran yang sangat besar.
4. Mencegah fitnah laki-laki
Tidak berhijab dan pamer perhiasan akan mengundang fitnah bagi laki-laki. Seorang wanita apabila memamerkan bentuk tubuh dan perhiasannya di hadapan laki-laki non-mahram, jelas akan mengundang perhatian kaum laki-laki hidung belang. Jika ada kesempatan, mereka pasti akan memangsa dengan ganas.
Seorang penyair berkata:
نظرة فإبتسامة فسلام * فكلام فموعد فلقاء.
“Berawal dari pandangan lalu senyuman kemudian salam disusul pembicaraan lalu berakhir dengan janji dan pertemuan.”
5. Mencegah dosa pandangan
Seorang wanita Muslim yang menjaga hijab, secara tidak langsung membuat kaum laki-laki menundukkan pandangan. Wanita Muslim hanya milik orang yang dihalalkan Allah Subhanahu wa Ta’ala baginya.
Wanita yang berhijab secara sempurna akan memaksa setiap laki-laki untuk menundukkan pandangan dan bersikap hormat ketika melihatnya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menjelaskan hikmah di balik perintah mengenakan hijab melalui firman-Nya:
ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
“Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.” (QS Al Ahzab (33): 59).(*?Li)