Histori

MUKJIZAT NABI ILYASA AS DAN KISAH SEMASA BERDAKWAH PADA BANI ISRAEL

visit indonesia

Nabi Ilyasa AS merupakan satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui dalam Islam. Dirinya berasal dari garis keturunan yang sama dengan Nabi Harun AS, Musa AS, dan Ilyas AS.
Mengutip buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, Nabi Ilyasa AS berasal dari kalangan bani Israil. Ia merupakan putra dari Akhthub bin ‘Ajuz.

&80 x 90 Image

Nabi Ilyasa AS bertemu dengan Nabi Ilyas AS pertama kali ketika Nabi Ilyas AS dikejar penduduk Balabak. Saat itu, Nabi Ilyas AS melihat Ilyasa AS yang menderita sakit keras.

Dengan izin Allah SWT, Nabi Ilyasa AS disembuhkan melalui perantara Nabi Ilyas AS. Sejak itulah, beliau selalu mengikuti Nabi Ilyas AS semasa hidupnya untuk berdakwah. Selain itu, Nabi Ilyasa AS bahkan diangkat menjadi anak oleh Nabi Ilyas AS, keduanya bersama-sama menyebarkan ajaran tauhid.

Setelah Nabi Ilyas AS wafat, Allah SWT mengutus Ilyasa AS sebagai seorang nabi dan rasul untuk melanjutkan perjuangan Nabi Ilyas AS berdakwah pada bani Israil. Sebagai utusan Allah SWT, tentulah Nabi Ilyasa AS dikaruniai mukjizat untuk membuktikan kenabiannya.

Mukjizat Nabi Ilyasa AS

Dijelaskan dalam buku Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul tulisan Anita Sari dkk, ada sejumlah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Ilyasa AS. Apa saja?

Nabi Ilyasa AS mampu mendatangkan azab kepada bani Israil melalui doanya kepada Allah SWT. Kala itu, ia meminta agar bani Israil diberi kekeringan yang sangat panjang
Dalam kitab Taurat, Nabi Ilyasa As disebut memiliki mukjizat dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati
Nabi Ilyasa AS mampu memurnikan sumber mata air dengan melemparkan garam
Ilyasa AS juga mendoakan seorang perempuan agar hamil dan doanya terkabul

Kisah Nabi Ilyasa AS Semasa Berdakwah kepada Bani Israil

Dikisahkan dalam buku 24 Kisah Nabi dan Rasul karya Aan Wulandari, Nabi Ilyasa AS melanjutkan ajaran Nabi Ilyas AS dan memperingatkan bani Israil agar kembali ke ajaran yang benar. Sayangnya, bani Israil tetap ingkar dan mencaci maki sang nabi.

Akhirnya, Nabi Ilyasa AS meminta petunjuk dari Allah SWT untuk menghadapi perangai bani Israil. Lantas, Allah SWT memberi ujian kepada mereka dengan kekeringan yang sangat panjang. Azab tersebut mengakibatkan banyak orang kelaparan, sakit, hingga meninggal dunia.

Ketika daerah itu semakin dilanda kehancuran, Nabi Ilyasa AS lalu mengajak para pengikut setianya untuk hijrah dan berpindah ke daerah lain. Bani Israil lalu menjadi kaum yang patuh dan menuruti perintah sang nabi.

Meski demikian, kepatuhan mereka tidak berlangsung lama. Setelah Nabi Ilyasa AS wafat, bani Israil kembali ingkar terhadap Allah SWT.(*/Dan)

Loading...