RISET: PRIA ANGGAP WANITA CANTIK MENARIK UNTUK HUBUNGAN JANGKA PENDEK

JAKARTA – Apakah Anda memiliki wajah kecil, bibir mungil, dan rahang lembut? Karakteristik wajah seperti ini biasanya diidentikkan dengan kesan feminin atau cantik. Jenis wajah yang katanya banyak disukai kaum lelaki. Satu hal yang jadi pertanyaan di sini, apakah wajah feminin seperti ini disukai kaum lelaki untuk hubungan jangka panjang atau pendek?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Psychology menunjukkan bukti bahwa wanita dengan paras yang dianggap feminin cenderung menarik perhatian pria untuk hubungan jangka pendek.
1.Wanita Cantik Hanya Menarik untuk Jangka Pendek
Pada penelitian tahap pertama yang dipimpin Anthony C. Little dari University of Stirling dan Benedict Jones dari University of Glasgow, ratusan pria diminta untuk melihat kumpulan foto wajah para wanita. Lalu mereka diminta untuk ‘mengubah wajah-wajah tersebut hingga sesuai dengan penampilan wanita yang mereka anggap menarik untuk hubungan jangka panjang atau pendek’.
Setelah melalui tiga studi, para peneliti meyakini bahwa wanita yang berwajah feminin atau cantik hanya menarik di mata pria untuk hubungan jangka pendek. Para pria tetap lebih memilih wanita yang secara fisik kurang menarik untuk pasangan jangka panjang. Wanita berwajah feminin juga cenderung dianggap lebih menarik oleh para pria yang sudah memiliki pasangan.
2.Wanita Cantik Dianggap Tak Bisa Setia
Wanita-wanita yang berwajah feminin dianggap memiliki fisik muda, level estrogen yang lebih tinggi, dan kesehatan yang lebih baik. Semua itu adalah karakteristik dari calon partner reproduksi yang sempurna menurut konsep biologi. Lalu kenapa para pria justru memilih wanita yang kurang menarik sebagai pasangan jangka panjang?
Menurut para peneliti, kebanyakan pria beranggapan jika wanita yang berfisik atraktif cenderung tak setia. Terutama jika pria yang menjadi pasangan mereka tidak terlalu menarik dari segi fisik.
“Sebagai tambahan, mungkin para wanita feminin ini bisa meningkatkan daya tarik mereka sebagai pasangan jangka panjang dengan memberikan sinyal bahwa mereka bisa setia kepada satu pria,” jelas Little kepada YourTango.
3.Penelitian: Wanita Juga Lebih Pilih Suami yang Tak Ganteng
Uniknya, hasil sejenis juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan kepada para partisipan wanita. Para wanita juga cenderung menganggap pria yang maskulin secara fisik lebih menarik sebagai pasangan untuk hubungan jangka pendek. Jika diminta memilih pasangan jangka panjang atau bahkan suami, pilihan mereka tetap jatuh kepada pria yang fisiknya tidak terlalu menarik.(*/Ridz)