Matapublik.co.id Menang di Jepe500 Mahjong Ways, Aktivis Ini Gunakan Rp388 Juta untuk Korban Ledakan Analisis Pola dan Strategi Pintar: Cara Menyiasati RTP Dalam Permainan Pragmatic PG Pengalaman Main Mahjong Ways: Dari Cuma Iseng Jadi Jackpot Hunter Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Transformasi Mahjong Ways Dari Permainan Tradisional Jadi Metode Pelatihan Modern Cara Mahasiswa Fikom Temukan Pola Baru Kuasai RTP Wild Bounty Tanpa Stres Mahasiswa Fikom Umuslim Ungkap Pola 'Wild Lengket' di Wild West Gold Biar Makin Maksimal di Jepe500 Rahasia Psikologi di Balik Popularitas Mahjong Ways yang Tak Pernah Padam Kombinasi Emas di Mahjong Wins 3 Butuh Analisa Strategi RTP Stabil dan Waktu yang Tepat Komunitas Medan Ungkap Pola 30-30-80 Mahjong Ways 2 yang Sedang Naik Daun! Analisa dari Klub Jepe500: Slow Spin Aztec Gems Deluxe Bikin Peluang Menang Meningkat Drastis! Kairi Kejutkan Publik Raih Prestasi Besar di Mahjong Wins 3 Saat Istirahat Malam Eksperimen 100 Spin Mahjong Ways Menghasilkan Temuan Tak Terduga RTP Melejit Mendadak? Ini Pola yang Direkam Pemain Saat Scatter Beruntun Pola Runtut yang Jarang Terlihat: Pemain Senior Ungkap Teknik Rahasianya Formula Baru Membaca Pola Mahjong Ways: Hasil Analisis yang Mengejutkan Tren Pola Gacor Mahjong Ways: Data 3 Hari Terakhir Menunjukkan Piranha Tajam Prediksi Akurat Maxwin Hari Ini: Rahasia Pola PGSoft yang Baru Terbongkar Riset Pola Tersembunyi Mahjong Ways: Kenapa Baru Muncul Setelah 30 Spin Pola Mahjong Ways yang Tiba-Tiba Pecah: Temuan Baru Pemain Malam Hari Kapan RTP Mahjong Ways Mulai Naik? Pengamatan 14 Hari Memberikan Jawaban Metode Baru: Analisis 30 Detik untuk Menentukan Peluang Scatter di Mahjong Ways Perubahan Cuaca Ekstrem Banjir Aceh Disebut Selaras dengan Pola RTP Malam Mahjong Ways Banjir Aceh Picu Aktivitas Pemain Meningkat: Pola Mahjong Ways Disebut Lebih Mudah Tebak Setelah Gempa, Banyak Pemain Upload Bukti Scatter Beruntun Mahjong Ways di Medsos Detik-Detik Gempa Terjadi, Pemain Aceh Klaim RTP Mahjong Ways Tiba-Tiba Naik Drastis Hari Guru & Mindset Disiplin: Kombinasi yang Ternyata Cocok untuk Pola Gacor Tren Hari Guru: Pemain Temukan Scatter Beruntun di Waktu Tak Terduga Hari Guru 2026 Mengubah Cara Pemain Menyetel Pola PGSoft Hari Ini Hari Guru: Ketelatenan Guru Menginspirasi Cara Membaca Pola dan Analisis RTP Harian Penelitian Santai di Coffee Shop: Pola PGSoft yang Paling Banyak Muncul Minggu Ini Catatan Lapangan: Pola Starlight Princess yang Naik Drastis dalam 50 Spin Pertama Eksperimen Pemain Solo: Pola Scatter Mahjong Ways Ternyata Muncul Saat Suasana Santai Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Dari Meja Kayu ke Dunia Digital: Mahjong Ways dan Evolusi Cara Manusia Belajar 5 Pelajaran Kendali Diri dari Mahjong Ways yang Bisa Terapkan di Karier Mindset Konsisten ala Pemain Mahjong Ways untuk Sukses Sehari-hari Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Mahjong Wins 3 JEPE500 Jadi Tren Baru: Saat Strategi dan Hoki Bertemu Naga Hitam Dari Analisis Pola Hingga Kemenangan Strategi Cerdas Eren Titan di Mahjong Ways 2 Strategi dan Filosofi di Balik Pola Spin yang Bikin Coboy Wild West Gold Makin Seru Belajar Sabar dari Jepe500 Mahjong Ways: Kisah Vera Menemukan Ritme Kemenangan Wild Revolution di Mahjong Ways 2 Jadi Tren Kreativitas dan Hiburan Modern Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menginspirasi Generasi Kreator Seorang Ayah Berhasil Menang Rp258 Juta di Lucky Neko Tepat di Hari Ayah Roti Boleh Basi, Tapi Ide Tetap Panas Rahasia Investor Mahjong Ways 2 Raup Rp 700 Juta Tren Mahjong Ways 2025 Wild Spectrum Ubah Cara Brand Bangun Engagement Sosial Media Wild Mahjong Ways 2: Inspirasi Simbol Wild dan Free Spin untuk Kreator Digital 2025 Mahjong Ways 2 & Wild Pulse: Tips Kreatif Meningkatkan Engagement di Media Sosial Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Dari Iseng Menjadi Viral: Momen Fajar Masuk Mode Wild Gold dan Mencetak Kemenangan Mengejutkan Saat Wild Meledak: Momen Sakti yang Membuat Dea Viral Setelah Menjebol Scatter Mahjong Ways 2 Free Spin Tanpa Henti: Kisah Raka Menemukan Wild Volcano yang Membuat Hasilnya Melonjak Tajam Wild Spiral Menggila: Akmal Tidak Menyangka Free Spin Mahjong Ways 2 Bisa Mengubah Nasibnya Malam Itu Putaran Gratis Beruntun Membawa Berkah: Cerita Nadia Menembus Scatter Emas Mahjong Ways 2 Momen Tak Terduga: Dimas Mendapatkan Ledakan Wild Emas di Mahjong Ways 2 dan Langsung Jadi Viral Panduan Menstabilkan Perputaran Mahjong: Mengatur Pola Masuk Wild dan Scatter Agar Mengikuti Irama RTP Terbaru Riset Analitik Menunjukkan Pola Wild Mahjong Mengalami Peningkatan Akurasi Saat Digabung Dengan Prediksi Harian Karyawan Warehouse Ungkap Teknik Membaca RTP Mahjong “Dua Fase” yang Berhasil Menghasilkan Puluhan Juta Kisah Viral: Pengusaha Laundry Amankan Rp380 Juta Berkat Pola RTP Mahjong yang Sedang “Bernapas Dalam” Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! Mahasiswi Donasikan Rp320 Juta dari Kemenangan Mahjong Ways untuk Korban Longsor Cilacap Pemain Berpengalaman Bongkar Cara Baca Pola RTP Slot Pragmatic PG Pemain JEPE500 Ungkap Pola Scatter yang Paling Sering Bikin Jackpot Muncul Strategi Anti Rungkad Mahjong Ways PG Soft: Pola Scatter Hitam yang Mulai Diburu Pemain 2025 Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menggerakkan Generasi Kreatif 2025 Analisis Pemain Bogor: Pola Stabil Mahjong Ways 3 Muncul Setelah 9 Kali Gagal Pembaruan Pola Mahjong Ways Terbaru: Pakar Menyebut Pola Manual & Pola AI Kini Bisa Digabungkan Strategi Adaptif Mahjong 2025: Cara Membaca Ritme RTP Harian Agar Putaran Tetap Stabil & Menghasilkan Perbandingan Pola Baru: Mahjong Ways dan Sugar Rush Menunjukkan Pertarungan RTP yang Mulai Tidak Seimbang Ilmuwan Digital Temukan Hubungan Frekuensi Antara Pola Pengulangan Mahjong Ways dan Bacaan RTP Baccarat Pergeseran Sistem Digital 2025: Peneliti Temukan Baccarat Mulai Meniru Siklus Pola Game Slot Populer Pola “Reaksi Berantai” Terungkap: Mahjong Ways 3 dan Baccarat Ternyata Saling Mengikuti Arus Frekuensi RTP Kolaborasi Pola: Mahjong Ways 3 & Baccarat Ciptakan Struktur Pergerakan Baru di Dunia RTP Modern Modal Saldo DANA Gratis Bapak Ini Raup Rp 288 Juta di Mahjong Black Scatter Riset Mahasiswa Menggunakan Wi-Fi Starlink Bisa Meningkatkan Peluang Turunnya Scatter Hitam Bagaimana Anak Muda Menjadikan Mahjong Ways sebagai Filosofi Produktivitas yang Seimbang Starlight Princess Kembali Disorot Setelah Fitur Multipliernya Bikin Pemain Kejut Bahu Analisis RTP Pola Ganda Mahjong Ways dan Sugar Rush Temuan Komunitas Sloto Indonesia Pola RTP Mahjong Kini Semakin Terstruktur, Teknologi Jepe500 Menampilkan Persentase Harian dari Data Valid Revolusi Pola Mahjong 2025: Jepe500 Hadirkan AI Pembaca RTP untuk Bantu Pemain Memahami Perputaran Game Kebiasaan Membaca RTP Secara Manual Mulai Ditinggalkan, Sistem Analitik Jepe500 Kini Menyediakan Pola Harian Lebih Akurat Bukan Sekadar Spekulasi, Pola Mahjong di Jepe500 Dibentuk dari Perhitungan Berbasis Data Real-Time Data Lebih Akurat dari Sekadar Tebakan, Mesin Analisis Jepe500 Membaca Pola RTP Mahjong dengan Presisi Tinggi Antrian Bansos Tiba-Tiba Gempar Setelah Warga Melihat RTP Starlight Princess Melonjak Cerita Haru Seorang Buruh yang Menerima Bansos dan RTP Mahjong-nya Naik di Detik yang Sama Bansos Dibagikan, RTP PG Mendadak Stabil: Warga Menduga “Jam Sakti” Dimulai Anak Muda Sibolga Viral Setelah Memprediksi RTP Mahjong Berdasarkan Cuaca dan Arus Laut Fenomena Langka di Sibolga: RTP Malam Starlight Princess Stabil Tinggi Selama 3 Jam Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Studi Lapangan: Efek Mental Pemain Saat Mengatur Ulang Pola Spin Mahjong di Jam 4 Pagi Kisah Dua Alumni SLB Yang Menemukan Pola Mahjong Ways Saat Berkarya Lewat Alfability CCTV Rekam Player Hampir Log-out, Wild Bounty Rekam Momen Wild Turun Tepat Sebelum di Tutup Guncangan Layar di Ruang Pantau CCTV: Player Klaim Wild Bounty Lagi di Golden Hour CCTV Ungkap Kebiasaan Baru Player: Mode Manual Wild Bounty Lebih Sering Dipilih CCTV Sudut Warung Jadi Saksi Putaran Wild Bounty yang Mendadak Panas Gerhana Matahari Bukan Hoki, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 Dikatakan Punya ‘Pola Cahaya Sendiri’ Hidup Compact, Hasil Massive: Viral Story dari Apartemen Hong Kong Mengguncang Discover Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover Langit Gelap Sesaat, Scatter Terang Mendadak: Fase Viral Gerhana Matahari di Mahjong Ways 2J Jadi Sorotan Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover RTP Mahjong Ways Hari Ini Naik Tajam? Ini Data & Pola yang Bikin Pemain Ramai Kembali Siang Saat Gerhana, Malamnya Scatter Mahjong Ways 2 Masuk Fase Viral Tanpa Sinyal Turbo Mahjong Ways Masih Layak 2025? Cek Tren RTP Teranyar yang Paling Banyak Dicari Algo Google Temukan Lonjakan Mahjong Ways: Pemain Incar RTP Tinggi, Benarkah Mulai Gacor? Sumatra Breaking Pattern: Saat Pola Mahjong Ways Terbaca, Kemenangan Jadi Lebih Terarah di Cek RTP Mahjong Ways Terciduk di Sumatra, Popularitasnya Salip Game Lain di Discover Feed Data Lokal Sumatra Ungkap Puncak Pola Mahjong Ways di Jam Tertentu Lewat RTP Monitor Trend Search Sumatra Tergenang Kata Kunci “Mahjong Ways”, RTP Tinggi Jadi Side Effect Viral Riset Universitas Virtual: Algoritma Pengulangan Spin Mahjong Bisa Diprediksi Secara Pola Pengakuan Ahli Statistik: Mengapa Scatter Mahjong Sering Turun Setelah Pergantian Pola Spin Rahasia Pengaturan Kecepatan Spin Mahjong yang Membuat RTP Menjadi Lebih Terbaca Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Sumatra Menjadi Pusat Perhatian: Lonjakan Pencarian Mahjong Ways Dorong Investigasi Pola RTP Harian Mahjong Ways Mewabah dari Sumatra ke Beranda Discover: Anomali RTP Kembali Jadi Buruan Komunitas Analisis Klik Perilaku Pemain Ungkap Peluang Besar yang Selama Ini Tersembunyi di Balik Pola Mesin Fenomena Pola Data Berulang: Prediksi Timing Jackpot Berbasis Observasi Digital Real-Time Pengujian Strategi Adaptif Menepis Ketidakpastian: Respons Cerdas pada Lingkungan Sistem dengan Dinamika Tinggi Algoritma Pola Digital Berulang Terbukti Jadi Penentu Stabilitas Jackpot pada Lingkungan Slot Dinamis Studi Pola Klik Membuka Celah Emas: Algoritma Tersembunyi yang Hanya Terungkap Lewat Analisis Presisi Ritme Data Digital Berulang Menjadi Sinyal Kuat: Indikator Jackpot Progresif yang Jarang Dipahami Pemain
Histori

SIRNANYA KERAJAAN PAKUAN PAJAJARAN

visit indonesia

MEMASUKI abad ke-15, hampir tidak ada kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara yang mampu menahan gempuran pengaruh Islam di wilayahnya. Bukan hanya di Jawa, fenomena peralihan kuasa agama itu juga terjadi di pulau-pulau lain. Tidak ada yang mampu menghentikannya. Dan keadaan itu akhirnya sampai juga mengancam tanah Pasundan pada abad ke-16.

&80 x 90 Image

Di Tatar Sunda sendiri usaha menghalau pengaruh Islam di tengah masyarakat sebenarnya telah dimulai sejak pertama kali agama itu masuk. Tercatat sejak era kekuasaan Galuh, para penguasa terus mengupayakan agar pengaruh Hindu-Buddha tetap menjadi yang utama di Jawa Barat. Bahkan ketika salah seorang pangeran Galuh yakni Haji Purwa, menjadi tokoh Muslim penting di tanah Sunda, kerajaan dengan cepat bertindak. Ia selamanya diasingkan dari negerinya sendiri oleh sang ayah.

Namun pertumbuhan Islam yang begitu cepat, ditambah semakin melemahnya kekuatan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara membuat usaha raja-raja di tanah Sunda pada akhirnya tidak membuahkan hasil. Kekuasaan Hindu-Buddha semakin terdesak. Puncaknya, raja Sunda memindahkan pusat pemerintahannya dari Kawali (Ciamis) ke Pakuan (sekarang Bogor). Kerajaan Sunda di Pakuan Pajajaran pun menjadi benteng terakhir dan salah satu harapan untuk tetap menghidupkan ajaran Hindu-Buddha di Nusantara.

“Alasan pemindahan pusat kekuasaan dari Galuh Pakuan (Kawali) ke Pakuan Pajajaran (kompleks kraton Panca Prasadha) oleh Prabu Jayadewata adalah kondisi geopolitik pada saat tersebut, karena posisi Kawali dirasakan sangat dekat dengan Cirebon yang pada saat tersebut merupakan pusat penyebaran Islam di Tatar Sunda bagian timur,” kata sejarawan Sunda Budiansyah kepada Historia.

Selain untuk menjauhkan diri dari pengaruh Islam di Cirebon, kata Budiansyah, pemindahan pemerintahan itu juga dilakukan agar akses menuju pelabuhan utama (Sunda Kelapa) lebih mudah. Hal itu terkait dengan pertumbuhan ekonomi kerajaan yang terus meningkat seiring dengan besarnya koneksi perdagangan Sunda dengan dunia internasional.

Menahan Pengaruh Islam
Menurut Naskah Carita Parahyangan, dalam Tjarita Parahiyangan: Titilar Karuhun Urang Sunda Abad ke-16 karya Atja, Prabu Jayadewata (1482-1521) membangun sebuah kraton di Pakuan Pajajaran, yang diberi nama sri bima unta rayana madura suradipati. Raja yang memerintah kurang lebih 39 tahun itu dapat menekan (sementara) pengaruh Islam di wilayahnya.

“Sang Jayadewata menjalankan pemerintahannya berdasarkan kitab-kitab hukum yang berlaku, sehingga pemerintahannya berjalan dengan aman dan tentram. Pada masa itu tidak terjadi perang. Jika pun terjadi rasa tidak aman, maka hal itu cumalah terjadi pada mereka yang berani melanggar Sanghyang Siksa saja,” tulis Nugroho Notosusanto, dkk. dalam Sejarah Nasional Indonesia II.

Meski begitu, pengaruh Islam bukannya tidak ada sama sekali di Pakuan Pajajaran. Pada masa damai ini pun sudah ada penduduk yang memilih memeluk Islam ketimbang mengikuti ajaran Hindu dari sang raja. Diberitakan penjelajah Portugis Tome Pires, dalam Suma Oriental, komunitas Muslim di wilayah Pajajaran banyak ditemukan di Cimanuk, kota pelabuhan yang menjadi batas kerajaan Sunda di sebelah timur.

Keberadaan komunitas Muslim itu sebenarnya cukup mengganggu pemerintahan Sunda yang bertekad mempertahankan kehinduannya. Namun Jayadewata memilih untuk tidak mengusiknya. Ia berusaha menghalau pengaruhnya dengan memperkuat ajaran agama Hindu di pusat. Sehingga kendati telah masuk Pajajaran, Islam tidak berkembang di pusat pemerintahan. Di samping itu, Jayadewata juga menjalin persekutuan dengan orang-orang Portugis yang kala itu telah menguasai Malaka.

Salah satu usaha Jayadewata menggiatkan pengajaran agama Hindu di wilayah kekuasaannya adalah dengan menulis Sanghyang Siksakandang Karesian. Naskah yang ditulis tahun 1518 itu merupakan pedoman hidup yang dianut oleh penduduk Sunda. Penafsirannya dilakukan berdasarkan ajaran-ajaran di dalam Hindu-Buddha dan aturan hidup yang diturunkan secara turun-temurun.

Mengalami Kehancuran
Pada 1522, di bawah pimpinan Surawisesa (1521-1535), Pajajaran menandatangani sebuah perjanjian dengan Portugis. Dalam perjanjian tersebut, Sunda meminta bantuan secara militer kepada Portugis jika sewaktu-waktu orang-orang Islam menyerang ke wilayahnya. Sebagai balasannya, Portugis diperbolehkan membangun benteng di sekitar bandar Banten dan menerima kiriman lada sebanyak 350 kwintal setiap tahunnya.

Peneliti J.C. Hageman dalam “Geschiedenis de Soenda-landen” dimuat Sunda Kelapa Sebagai Bandar Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi, menyebutkan orang-orang yang terlibat dalam perjanjian itu. Dari pihak Sunda yang menandatangani perjanjian tersebut ialah Raja Sanghyang (Surawisesa) sendiri, dengan tiga orang pembantu utamanya masing-masing Mantri Dalem, Tumenggung Adipati, dan Syahbandar. Sedangkan dari pihak Portugis wakil-wakilnya ialah Fernando de Almeida, Francisco Anes, Manuel Mendes, Joao Countinho, Gil Barboza, Francisco Diaz, dan lain-lain.

Namun meski keduanya telah menyutujui perjanjian itu, pembangunan loji dan benteng tidak benar-benar bisa dilakukan oleh Portugis. Pada 1527 Sunda Kelapa telah dikuasai oleh pasukan Islam Demak pimpinan Faletehan (Fatahillah). Bangsa Portugis tidak bisa menembus pertahanan Islam yang telah rapat di sana. Berbagai usaha perebutan paksa pelabuhan pun tidak pernah membuahkan hasil.

Keadaan gawat juga mulai dirasakan Pajajaran. Sembari mengharapkan bantuan Portugis yang tidak pernah tiba, Surawisesa mencoba melawan sekuat tenaga desakan pasukan Islam. Tidak hanya dari Barat, Islam juga telah merangsak masuk dari arah Timur. Tercatat raja Sunda itu telah terlibat dalam 15 kali peperangan, dan tidak sekalipun mengalami kekalahan yang mengancam kerajaannya.

“Ini dapat ditafsirkan bahwa sampai pada masa pemerintahannya, walaupun ancaman pihak Islam sudah sering terbukti, tetapi pihak Sunda masih dapat bertahan dan mengalahkan tentara Islam itu,” tulis Notosusanto.

Kemunduran kekuatan Sunda mulai terasa ketika Prabu Ratudewata (1535-1643) menduduki takhta. Keadaan berperang terus menghantui Sunda. Kekuatan Islam yang semakin besar tidak dapat diimbangi oleh pasukan Pajajaran yang mulai melemah. Pada masa ini, serbuan pasukan Islam telah berhasil menjatuhkan berbagai daerah milik kerajaan Sunda, termasuk Sumedang dan Ciranjang. Banyak pemimpin daerah vasal yang gugur. Ibu kota di Pakuan pun tidak luput dari kehancuran.

Akibat dari jatuhnya Pakuan, raja terpaksa meninggalkan istananya. Ia dan beberapa pejabat melarikan diri ke wilayah yang masih aman. Pada masa pemerintahan raja yang terakhir, Raga Mulya (Prabu Surya Kencana), kerajaan Sunda sudah tidak dapat lagi mempertahankan kedudukannya. Pasukan Islam telah mendominasi jalannya pertempuran. Sunda sudah tidak memiliki cukup kekuatan untuk melawan. Ditambah perubahan kepercayaan di masyarat terhadap penguasa Sunda juga turut mempengaruhi kejatuhan penguasa barat Jawa tersebut.

“Dan bersamaan dengan itu (jatuhnya berbagai wilayah kekuasaan), tamat pulalah riwayat kerajaan Sunda sebagai salah satu benteng terakhir budaya Hindu-Budha di Indonesia. Kira-kira pada 1579 Masehi.”(*/Di)

Loading...