Matapublik.co.id Menang di Jepe500 Mahjong Ways, Aktivis Ini Gunakan Rp388 Juta untuk Korban Ledakan Analisis Pola dan Strategi Pintar: Cara Menyiasati RTP Dalam Permainan Pragmatic PG Pengalaman Main Mahjong Ways: Dari Cuma Iseng Jadi Jackpot Hunter Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Transformasi Mahjong Ways Dari Permainan Tradisional Jadi Metode Pelatihan Modern Cara Mahasiswa Fikom Temukan Pola Baru Kuasai RTP Wild Bounty Tanpa Stres Mahasiswa Fikom Umuslim Ungkap Pola 'Wild Lengket' di Wild West Gold Biar Makin Maksimal di Jepe500 Rahasia Psikologi di Balik Popularitas Mahjong Ways yang Tak Pernah Padam Kombinasi Emas di Mahjong Wins 3 Butuh Analisa Strategi RTP Stabil dan Waktu yang Tepat Komunitas Medan Ungkap Pola 30-30-80 Mahjong Ways 2 yang Sedang Naik Daun! Analisa dari Klub Jepe500: Slow Spin Aztec Gems Deluxe Bikin Peluang Menang Meningkat Drastis! Kairi Kejutkan Publik Raih Prestasi Besar di Mahjong Wins 3 Saat Istirahat Malam Eksperimen 100 Spin Mahjong Ways Menghasilkan Temuan Tak Terduga RTP Melejit Mendadak? Ini Pola yang Direkam Pemain Saat Scatter Beruntun Pola Runtut yang Jarang Terlihat: Pemain Senior Ungkap Teknik Rahasianya Formula Baru Membaca Pola Mahjong Ways: Hasil Analisis yang Mengejutkan Tren Pola Gacor Mahjong Ways: Data 3 Hari Terakhir Menunjukkan Piranha Tajam Prediksi Akurat Maxwin Hari Ini: Rahasia Pola PGSoft yang Baru Terbongkar Riset Pola Tersembunyi Mahjong Ways: Kenapa Baru Muncul Setelah 30 Spin Pola Mahjong Ways yang Tiba-Tiba Pecah: Temuan Baru Pemain Malam Hari Kapan RTP Mahjong Ways Mulai Naik? Pengamatan 14 Hari Memberikan Jawaban Metode Baru: Analisis 30 Detik untuk Menentukan Peluang Scatter di Mahjong Ways Perubahan Cuaca Ekstrem Banjir Aceh Disebut Selaras dengan Pola RTP Malam Mahjong Ways Banjir Aceh Picu Aktivitas Pemain Meningkat: Pola Mahjong Ways Disebut Lebih Mudah Tebak Setelah Gempa, Banyak Pemain Upload Bukti Scatter Beruntun Mahjong Ways di Medsos Detik-Detik Gempa Terjadi, Pemain Aceh Klaim RTP Mahjong Ways Tiba-Tiba Naik Drastis Hari Guru & Mindset Disiplin: Kombinasi yang Ternyata Cocok untuk Pola Gacor Tren Hari Guru: Pemain Temukan Scatter Beruntun di Waktu Tak Terduga Hari Guru 2026 Mengubah Cara Pemain Menyetel Pola PGSoft Hari Ini Hari Guru: Ketelatenan Guru Menginspirasi Cara Membaca Pola dan Analisis RTP Harian Penelitian Santai di Coffee Shop: Pola PGSoft yang Paling Banyak Muncul Minggu Ini Catatan Lapangan: Pola Starlight Princess yang Naik Drastis dalam 50 Spin Pertama Eksperimen Pemain Solo: Pola Scatter Mahjong Ways Ternyata Muncul Saat Suasana Santai Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Dari Meja Kayu ke Dunia Digital: Mahjong Ways dan Evolusi Cara Manusia Belajar 5 Pelajaran Kendali Diri dari Mahjong Ways yang Bisa Terapkan di Karier Mindset Konsisten ala Pemain Mahjong Ways untuk Sukses Sehari-hari Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Mahjong Wins 3 JEPE500 Jadi Tren Baru: Saat Strategi dan Hoki Bertemu Naga Hitam Dari Analisis Pola Hingga Kemenangan Strategi Cerdas Eren Titan di Mahjong Ways 2 Strategi dan Filosofi di Balik Pola Spin yang Bikin Coboy Wild West Gold Makin Seru Belajar Sabar dari Jepe500 Mahjong Ways: Kisah Vera Menemukan Ritme Kemenangan Wild Revolution di Mahjong Ways 2 Jadi Tren Kreativitas dan Hiburan Modern Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menginspirasi Generasi Kreator Seorang Ayah Berhasil Menang Rp258 Juta di Lucky Neko Tepat di Hari Ayah Roti Boleh Basi, Tapi Ide Tetap Panas Rahasia Investor Mahjong Ways 2 Raup Rp 700 Juta Tren Mahjong Ways 2025 Wild Spectrum Ubah Cara Brand Bangun Engagement Sosial Media Wild Mahjong Ways 2: Inspirasi Simbol Wild dan Free Spin untuk Kreator Digital 2025 Mahjong Ways 2 & Wild Pulse: Tips Kreatif Meningkatkan Engagement di Media Sosial Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Dari Iseng Menjadi Viral: Momen Fajar Masuk Mode Wild Gold dan Mencetak Kemenangan Mengejutkan Saat Wild Meledak: Momen Sakti yang Membuat Dea Viral Setelah Menjebol Scatter Mahjong Ways 2 Free Spin Tanpa Henti: Kisah Raka Menemukan Wild Volcano yang Membuat Hasilnya Melonjak Tajam Wild Spiral Menggila: Akmal Tidak Menyangka Free Spin Mahjong Ways 2 Bisa Mengubah Nasibnya Malam Itu Putaran Gratis Beruntun Membawa Berkah: Cerita Nadia Menembus Scatter Emas Mahjong Ways 2 Momen Tak Terduga: Dimas Mendapatkan Ledakan Wild Emas di Mahjong Ways 2 dan Langsung Jadi Viral Panduan Menstabilkan Perputaran Mahjong: Mengatur Pola Masuk Wild dan Scatter Agar Mengikuti Irama RTP Terbaru Riset Analitik Menunjukkan Pola Wild Mahjong Mengalami Peningkatan Akurasi Saat Digabung Dengan Prediksi Harian Karyawan Warehouse Ungkap Teknik Membaca RTP Mahjong “Dua Fase” yang Berhasil Menghasilkan Puluhan Juta Kisah Viral: Pengusaha Laundry Amankan Rp380 Juta Berkat Pola RTP Mahjong yang Sedang “Bernapas Dalam” Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! Mahasiswi Donasikan Rp320 Juta dari Kemenangan Mahjong Ways untuk Korban Longsor Cilacap Pemain Berpengalaman Bongkar Cara Baca Pola RTP Slot Pragmatic PG Pemain JEPE500 Ungkap Pola Scatter yang Paling Sering Bikin Jackpot Muncul Strategi Anti Rungkad Mahjong Ways PG Soft: Pola Scatter Hitam yang Mulai Diburu Pemain 2025 Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menggerakkan Generasi Kreatif 2025 Analisis Pemain Bogor: Pola Stabil Mahjong Ways 3 Muncul Setelah 9 Kali Gagal Pembaruan Pola Mahjong Ways Terbaru: Pakar Menyebut Pola Manual & Pola AI Kini Bisa Digabungkan Strategi Adaptif Mahjong 2025: Cara Membaca Ritme RTP Harian Agar Putaran Tetap Stabil & Menghasilkan Perbandingan Pola Baru: Mahjong Ways dan Sugar Rush Menunjukkan Pertarungan RTP yang Mulai Tidak Seimbang Ilmuwan Digital Temukan Hubungan Frekuensi Antara Pola Pengulangan Mahjong Ways dan Bacaan RTP Baccarat Pergeseran Sistem Digital 2025: Peneliti Temukan Baccarat Mulai Meniru Siklus Pola Game Slot Populer Pola “Reaksi Berantai” Terungkap: Mahjong Ways 3 dan Baccarat Ternyata Saling Mengikuti Arus Frekuensi RTP Kolaborasi Pola: Mahjong Ways 3 & Baccarat Ciptakan Struktur Pergerakan Baru di Dunia RTP Modern Modal Saldo DANA Gratis Bapak Ini Raup Rp 288 Juta di Mahjong Black Scatter Riset Mahasiswa Menggunakan Wi-Fi Starlink Bisa Meningkatkan Peluang Turunnya Scatter Hitam Bagaimana Anak Muda Menjadikan Mahjong Ways sebagai Filosofi Produktivitas yang Seimbang Starlight Princess Kembali Disorot Setelah Fitur Multipliernya Bikin Pemain Kejut Bahu Analisis RTP Pola Ganda Mahjong Ways dan Sugar Rush Temuan Komunitas Sloto Indonesia Pola RTP Mahjong Kini Semakin Terstruktur, Teknologi Jepe500 Menampilkan Persentase Harian dari Data Valid Revolusi Pola Mahjong 2025: Jepe500 Hadirkan AI Pembaca RTP untuk Bantu Pemain Memahami Perputaran Game Kebiasaan Membaca RTP Secara Manual Mulai Ditinggalkan, Sistem Analitik Jepe500 Kini Menyediakan Pola Harian Lebih Akurat Bukan Sekadar Spekulasi, Pola Mahjong di Jepe500 Dibentuk dari Perhitungan Berbasis Data Real-Time Data Lebih Akurat dari Sekadar Tebakan, Mesin Analisis Jepe500 Membaca Pola RTP Mahjong dengan Presisi Tinggi Antrian Bansos Tiba-Tiba Gempar Setelah Warga Melihat RTP Starlight Princess Melonjak Cerita Haru Seorang Buruh yang Menerima Bansos dan RTP Mahjong-nya Naik di Detik yang Sama Bansos Dibagikan, RTP PG Mendadak Stabil: Warga Menduga “Jam Sakti” Dimulai Anak Muda Sibolga Viral Setelah Memprediksi RTP Mahjong Berdasarkan Cuaca dan Arus Laut Fenomena Langka di Sibolga: RTP Malam Starlight Princess Stabil Tinggi Selama 3 Jam Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Studi Lapangan: Efek Mental Pemain Saat Mengatur Ulang Pola Spin Mahjong di Jam 4 Pagi Kisah Dua Alumni SLB Yang Menemukan Pola Mahjong Ways Saat Berkarya Lewat Alfability CCTV Rekam Player Hampir Log-out, Wild Bounty Rekam Momen Wild Turun Tepat Sebelum di Tutup Guncangan Layar di Ruang Pantau CCTV: Player Klaim Wild Bounty Lagi di Golden Hour CCTV Ungkap Kebiasaan Baru Player: Mode Manual Wild Bounty Lebih Sering Dipilih CCTV Sudut Warung Jadi Saksi Putaran Wild Bounty yang Mendadak Panas Gerhana Matahari Bukan Hoki, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 Dikatakan Punya ‘Pola Cahaya Sendiri’ Hidup Compact, Hasil Massive: Viral Story dari Apartemen Hong Kong Mengguncang Discover Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover Langit Gelap Sesaat, Scatter Terang Mendadak: Fase Viral Gerhana Matahari di Mahjong Ways 2J Jadi Sorotan Gerhana Matahari Viral di Sweet Child o' Mine, Tapi Scatter Mahjong Ways 2 yang Trending di Discover RTP Mahjong Ways Hari Ini Naik Tajam? Ini Data & Pola yang Bikin Pemain Ramai Kembali Siang Saat Gerhana, Malamnya Scatter Mahjong Ways 2 Masuk Fase Viral Tanpa Sinyal Turbo Mahjong Ways Masih Layak 2025? Cek Tren RTP Teranyar yang Paling Banyak Dicari Algo Google Temukan Lonjakan Mahjong Ways: Pemain Incar RTP Tinggi, Benarkah Mulai Gacor? Sumatra Breaking Pattern: Saat Pola Mahjong Ways Terbaca, Kemenangan Jadi Lebih Terarah di Cek RTP Mahjong Ways Terciduk di Sumatra, Popularitasnya Salip Game Lain di Discover Feed Data Lokal Sumatra Ungkap Puncak Pola Mahjong Ways di Jam Tertentu Lewat RTP Monitor Trend Search Sumatra Tergenang Kata Kunci “Mahjong Ways”, RTP Tinggi Jadi Side Effect Viral Riset Universitas Virtual: Algoritma Pengulangan Spin Mahjong Bisa Diprediksi Secara Pola Pengakuan Ahli Statistik: Mengapa Scatter Mahjong Sering Turun Setelah Pergantian Pola Spin Rahasia Pengaturan Kecepatan Spin Mahjong yang Membuat RTP Menjadi Lebih Terbaca Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Starlight Princess Jadi Andalan: Scatter Ringan Muncul Saat Trafik Regional Turun Mendadak Sweet Rush Bonanza Lagi Royal: Pola Pergerakan Multi-Layer Bikin Simbol Gampang Terkumpul Zeus Masih Konsisten: Pola Detik ke-20 & Spin ke-9 Jadi Titik Ledakan Multiplier Tinggi Sumatra Menjadi Pusat Perhatian: Lonjakan Pencarian Mahjong Ways Dorong Investigasi Pola RTP Harian Mahjong Ways Mewabah dari Sumatra ke Beranda Discover: Anomali RTP Kembali Jadi Buruan Komunitas Analisis Klik Perilaku Pemain Ungkap Peluang Besar yang Selama Ini Tersembunyi di Balik Pola Mesin Fenomena Pola Data Berulang: Prediksi Timing Jackpot Berbasis Observasi Digital Real-Time Pengujian Strategi Adaptif Menepis Ketidakpastian: Respons Cerdas pada Lingkungan Sistem dengan Dinamika Tinggi Algoritma Pola Digital Berulang Terbukti Jadi Penentu Stabilitas Jackpot pada Lingkungan Slot Dinamis Studi Pola Klik Membuka Celah Emas: Algoritma Tersembunyi yang Hanya Terungkap Lewat Analisis Presisi Ritme Data Digital Berulang Menjadi Sinyal Kuat: Indikator Jackpot Progresif yang Jarang Dipahami Pemain
Histori

ZUBAIR BIN AWWAN, ORANG PERTAMA MENGHUNUS PEDANG DI JALAN ALLAH

visit indonesia

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam (SAW) menjamin 10 sahabatnya masuk surga. Mereka yang beruntung itu adalah “Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga.”

&80 x 90 Image

Zubair yang dimaksud Rasulullah adalah Zubair bin Awwam. Beliau adalah salah seorang sahabat yang mulia dan tidak pernah menduduki jabatan politik. Zubair adalah tentara sejati. Beliau wafat pada saat pecah konflik di tubuh ummat Islam. Zubair ditikam saat sedang salat oleh seorang muslim pendukung Khalifah Ali bin Abu Thalib.
.
Kala itu, saat terjadi perselisihan antara sahabat, dua orang ahli surga dan termasuk orang yang dijamin masuk surga, yaitu Thalhah bin Ubaidillah dan Zubair bin Awwam berada di pihak yang berseberangan dengan Ali bin Abi Thalib.

Kedua orang sahabat Nabi ini, bertolak dari Makkah menuju Bashrah di Irak untuk menuntut ditegakkannya hukum atas para pembunuh Usman. Peristiwa itu terjadi para tahun 36 H, puncaknya, terjadi Perang Jamal.

Berlinang air mata Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu melihat sekedup ibunda Aisyah berada di tengah medan perang, lalu ia berteriak kepada Thalhah, “Wahai Thalhah, apakah engkau datang untuk memerangi pengatinnya Rasulullah, sementara istrimu aman berada di rumah?”

Lalu Thalhah pun terperanjat dengan ucapan tersebut. Ia berlari dari medan fitnah, namun sebuah anak panah lepas dari busurnya dan tepat menyasar urat kakinya. Karena pendarahan dari luka tersebut, setelah beberapa waktu, Thalhah radhiallahu ‘anhu pun wafat.

Ali juga mengingatkan Zubair, “Wahai Zubair, aku memanggilmu atas nama Allah. Tidakkah engkau ingat, suatu hari di mana engkau lalui bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat itu kita berada di suatu tempat, Rasulullah bertanya kepadamu, ‘Wahai Zubair, apakah engkau mencintai Ali?’

Kau jawab, ‘Bagaimana bisa aku tidak mencintai anak dari pamanku (baik dari pihak ayah ataupun ibu) dan dia seagama denganku’.

Beliau melanjutkan sabdanya, ‘Demi Allah wahai Zubair, sungguh engkau akan memeranginya dan saat itu engkau berada di pihak yang keliru’.”

Zubair mengatakan, ‘Aku ingat sekarang, dan aku hilaf dari pesan beliau itu. Demi Allah, aku tidak akan memerangimu.” Setelah pergi dari perang fitnah itu, akhirnya saat sedang salat, Zubair wafat dibunuh Amr bin Jurmuz.

Si pembunuh itu pergi kepada Khalifah Ali, dengan maksud melaporkan tindakannya terhadap Zubair, dengan dugaan bahwa kabar itu akan membuat beliau bersenang hati, apalagi sambil menanggalkan pedang-pedang Zubair yang telah dirampasnya setelah melakukan kejahatan tersebut .

Tetapi Ali berteriak demi mengetahui bahwa di muka pintu ada pembunuh Zubair yang minta izin masuk dan memerintahkan orang untuk mengusirnya. “Sampaikan berita kepada pembunuh putera ibu Shafiah itu, bahwa untuknya telah disediakan api neraka!” ujar Khalifah Ali.

Dan ketika pedang Zubair ditunjukkan kepada Sayidina Ali oleh beberapa sahabatnya, ia mencium dan lama sekali ia menangis kemudian katanya: “Demi Allah, pedang ini sudah banyak berjasa, digunakan oleh pemiliknya untuk melindungi Rasulullah dari marabahaya.”

Ali lalu berkata, “Selamat dan bahagia bagi Zubair dalam kematian sesudah mencapai kejayaan hidupnya! Selamat, kemudian selamat kita ucapkan kepada pembela Rasulullah!

Orang Pertama
Zubair termasuk dalam rombongan pertama yang masuk Islam, karena ia adalah dari golongan tujuh orang yang mula-mula menyatakan keislamannya. Kala itu usianya masih belasan tahun. Ada yang bilang 12 tahun, tapi ada pula yang menyebut 15 tahun, saat beliau masuk Islam. Dan begitulah ia telah diberi petunjuk, nur dan kebaikan selagi masih remaja.

Diriwayatkan dari al-Laits dari Abu al-Aswad dari ‘Urwah bahwa ketika Rasulullah saw keluar rumah untuk berdakwah di sekitar Makkah, ada seorang anak muda menenteng pedang di tangannya. Masyarakat Makkah pun terheran-heran seraya mengatakan, “Ada anak remaja yang memegang pedang (al-ghulam ma’ahu al-sayf)!”

Untuk meredakan kegaduhan, Rasulullah segera bergegas menemui anak itu, seraya bertanya, “Apa yang sedang kau lakukan wahai Zubair?”
“Aku datang untuk memukul dengan pedangku ini siapa pun yang menyakitimu wahai Rasul!” jawab Zubair.

Kisah lainnya menyebut, pada saat kaum muslimin di Makkah masih sedikit, mereka selalu bersembunyi-sembunyi di rumah Arqam. Pada suatu hari tiba-tiba tersebar berita bahwa Rasulullah terbunuh.

Seketika itu, Zubair menghunus pedang dan mengacungkannya. Ia mondar mandir di jalan-jalan kota Makkah laksana tiupan angin kencang. la mula-mula pergi meneliti berita tersebut dengan bertekad andainya berita itu benar, maka niscaya pedangnya akan menebas semua pundak orang Quraisy, sehingga ia mengalahkan mereka, atau mereka menewaskan-nya. (Baca juga: Misteri Umar bin Khattab Saat Ikut Hijrah ke Madinah)

Di suatu tempat ketinggian kota Makkah, Rasulullah bertemu Zubair dan bertanya apa yang ia lakukan. Zubair menyampaikan berita tersebut, maka Rasulullah mendoakan kebaikan baginya serta keampuhan bagi pedangnya.

Zubair bin Awwam memang terkenal sebagai sosok yang pemberani dan dijuluki dengan orang pertama yang menghunuskan pedang di jalan Allah SWT (awwalu man salla sayfahu fi sabiilillah).

Meskipun masih terbilang remaja, keberanian Zubair bin Awwam ditopang oleh tubuhnya yang tinggi besar.

Menurut kitab Siyar A’lam al-Nubala digambarkan bahwa ketika Zubair bin Awwam menunggang kuda, maka kakinya bisa menyentuh tanah. Dalam kitab yang sama, dideskripsikan bahwa pribadi Zubair bin Awwam selalu wangi dan rapi dengan jenggot tipis menghiasi dagunya.

Ia salah seorang dari enam ahli syura, yang memusyawarahkan pengganti khalifah Umar bin Khattab. Ini merupakan pengakuan terhadap keilmuan dan kematangannya.

Hawari Nabi
Zubair merupakan keponakan dari ibunda Khadijah radhiallahu ‘anha, karena ayahnya adalah saudara laki-laki ummul mukminin. Adapun ibunya adalah bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shafiyyah binti Abdul Muthalib. Nasab laki-laki Quraisy ini adalah sebagai berikut: Zubair bin Awwam bin Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab al-Qurasyi al-Asadi. Kunyahnya adalah Abu Abdullah, Hawari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Hawari Rasulullah ini dilahirkan 28 tahun sebelum hijrah, melalui perantara Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu. Zubair adalah seorang bangsawan terpandang dalam kaumnya. Namun, ia tak lepas dari siksaan kaum kafir Quraisy. Yang memimpin penyiksaan itu adalah pamannya sendiri.

Keislamannya menimbulkan kemarahan orang-orang kafir Quraisy, terutama dari kalangan keluarganya. Beliau pernah juga disekap di suatu kurungan, kemudian dipenuhi dengan embusan asap api agar sesak nafasnya, lalu mereka memaksa Zubair untuk keluar dari Islam. “Tolaklah olehmu Tuhan Muhammad itu, nanti kulepaskan kamu dari siksa ini.”

“Tidak.. ! Demi Allah, aku tak akan kembali kepada kekafiran untuk selama-lamanya!” jawab Zubair dengan pedas dan mengejutkan.

Zubair turut serta dalam dua kali hijrah, hijrah ke Habasyah lalu menikah dengan putri Abu Bakar, Asma binti Abu Bakar radhiallahu ‘anha, kemudian ke Madinah dan mendapat anugerah putra pertama yang diberi nama Abdullah dan putra kedua Mush’ab radhiallahu ‘anhuma.

Tak pernah ia ketinggalan dalam berperang atau bertempur. Banyaknya tusukan dan luka-luka yang terdapat pada tubuhnya dan masih berbekas sesudah lukanya itu sembuh membuktikan pula kepahlawanan Zubair dan keperkasaannya.

Dari Aurah dan Ibnu al-Musayyib keduanya berkata, “Laki-laki pertama yang menghunuskan pedangnya di jalan Allah adalah Zubair.” Peristiwa tersebut terjadi saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diganggu, lalu ia menghunuskan pedangnya kepada orang-orang yang mengganggu Nabi.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di hari Perang Ahzab, “Siapa yang akan memerangi Bani Quraidhah?” Zubair menjawab, “Saya (ya Rasulullah)” Beliau kembali bertanya, “Siapa yang akan memerangi Bani Quraidhah?” Zubair kembali merespon, “Saya” Lalu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap nabi memiliki hawari (teman-teman setia), dan hawariku adalah Zubair.”

Malaikat Jibril tampil dengan fisik Zubair bin Awwam di Perang Badar. Dari Aurah bin Zubair, “Zubair mengenakan mantel kuning (di hari itu), lalu Jibril turun dengan menyerupai Zubair. Di Perang Badar, Rasulullah menempatkan Zubair di sayap kanan pasukan, lalu ada sosok Zubair dekat dengan Rasulullah, beliau berkata kepadanya, “Perangilah mereka wahai Zubair!” Lalu orang itu menjawab, “Aku bukan Zubair.” Akhirnya Rasulullah mengetahui bahwa itu adalah malaikat yang Allah turunkan dengan sosok Zubair, untuk membantu kaum muslimin di Perang Badar.

Seorang sahabatnya yang telah menyaksikan bekas-bekas luka yang terdapat hampir pada segenap bagian tubuh Zubair bercerita, “Aku pernah menemani Zubair ibnul ‘Awwam pada sebagian perjalanan dan aku melihat tubuhnya, maka aku saksikan banyak sekali bekas luka goresan pedang, sedang di dadanya terdapat seperti mata air yang dalam, menunjukkan bekas tusukan lembing dan anak panah.

Maka kataku kepadanya: “Demi Allah, telah kusaksikan sendiri pada tubuhmu apa yang belum pernah kulihat pada orang lain sedikit pun.”

Mendengar itu Zubair menjawab, “demi Allah, semua luka-luka itu kudapat bersama Rasulullah pada peperangan di jalan Allah.”

Ketika perang Uhud usai dan pasukan Quraisy berbalik kembali ke Makkah, ia diutus Rasul bersama Abu Bakar untuk mengikuti gerakan tentara Quraisy dan menghalau mereka, hingga mereka menganggap Kaum Muslimin masih punya kekuatan, dan tidak terpikir lagi untuk kembali ke Madinah guna memulai peperangan yang baru.

Abu Bakar dan Zubair memimpin tujuhpuluh orang Muslimin. Sekalipun mereka sebenarnya sedang mengikuti suatu pasukan yang menang, namun kecerdikan dan muslihat perang yang dipergunakan oleh ash-Shiddiq dan Zubair, membuat orang-orang Quraisy menyangka kaum Muslimin masih sangat kuat. Mereka berpikir, bahwa pasukan perintis yang dipimpin oleh Zubair dan ash-Shiddiq dan tampak kuat, tak lain sebagai pendahuluan dari balatentara Rasul yang menyusul di belakang. Oleh karena itu mereka bergegas mempercepat perjalanannya dan mengambil langkah seribu pulang ke Makkah.

Gandrung Sahid
Di samping Yarmuk, Zubair merupakan seorang prajurit yang memimpin langsung suatu pasukan. Sewaktu ia melihat sebagian besar anak buah yang dipimpinnya merasa gentar menghadapi balatentara Romawi yang menggunung maju, ia meneriakkan “Allahu Akbar”. Ia maju membelah pasukan musuh yang mendekat itu seorang diri dengan mengayunkan pedangnya, kemudian kembali ke tengah-tengah barisan musuh yang dahsyat itu dengan pedang di tangan kanannya, menari-nari dan berputar bagaikan kincir, tak pernah melemah apalagi berhenti.

Zubair sangat gandrung menemui syahid! Amat merindukan mati di jalan Allah. la pernah berkata: “Thalhah bin Ubaidillah memberi nama anak-anaknya dengan nama nabi-nabi padahal sudah sama diketahui bahwa tak ada Nabi lagi sesudah Muhammad SAW maka aku menamai anak-anakku dengan nama para syuhada, semoga mereka berjuang mengikuti syuhada.

Seorang anaknya Abdullah bin Zubair mengambil berkat dengan sahabat yang syahid Abdullah bin Jahasy. Dinamainya pula seorang lagi al-Munzir bin Amr mengambil berkat dengan sahabat yang syahid al-Munzir bin Amar. Dinamainya pula yang lain ‘Urwah mengambil berkat dengan ‘Urwah bin Amar. Dan ada pula yang dinamainya Hamzah, mengambil berkat dengan syahid yang mulia Hamzah bin Abdul Muthalib. Ada lagi Ja’far, mengambil berkat dengan syahid yang besar Ja’far bin Abu Thalib.

Juga ada yang dinamakannya Mush’ab mengambil berkat dengan sahabat yang syahid Mush’ab bin Umair. Tidak ketinggalan yang dinamainya Khalid mengambil berkat dengan sahabat Khalid bin Sa’id. Demikianlah ia seterusnya memilih untuk anak-anaknya nama para syuhada, dengan pengharapan agar sewaktu datang ajal mereka nanti, mereka tercatat sebagai syuhada.

Dalam riwayat hidupnya telah dikemukakan:”bahwa ia tak pernah memerintah satu daerah pun, tidak pula mengumpul pajak atau bea cukai, pendeknya tak ada jabatannya yang lain kecuali berperang pada jalan Allah”. Kelebihannya sebagai prajurit perang tergambar pada pengandaiannya pada dirinya sendiri secara sempurna dan kepercayaan yang teguh. Sekalipun sampai seratus ribu orang menyertainya di medan tempur, namun akan kau lihat bahwa ia berperang seakan-akan sendirian di arena pertempuran. Seolah-olah tanggung jawab perang dan kemenangan terpikul di atas pundaknya sendiri.

Keistimewaannya sebagai pejuang, terlukis pada keteguhan hatinya dan kekuatan urat syarafnya. la menyaksikan pamannya Hamzah saat guguur di perang Uhud. Orang-orang musyrik telah menyayat-nyayat tubuhnya yang terbunuh itu dengan kejam, maka ia berdiri di mukanya dengan sikap satria menahan gejolak hati dengan memegang teguh hulu pedangnya.

Tak ada pikirannya yang lain daripada mengadakan pembalasan yang setimpal, tapi wahyu segera datang melarang Rasul dan Muslimin hanya mengingat soal itu saja.

Dan sewaktu pengepungan atas Bani Quraidha sudah berjalan lama tanpa membawa hasil, Rasulullah mengirimnya bersama Ali bin Abi Thalib. la berdiri di muka benteng musuh yang kuat serta mengulang-ulang ucapannya: “Demi Allah, biar kami rasakan sendiri apa yang dirasakan Hamzah, atau kalau tidak, akan kami tundukkan benteng mereka!”

Kemudian ia terjun ke dalam benteng hanya berdua saja dengan Ali. Dan dengan kekuatan urat syaraf yang mempesona, mereka berdua berhasil menyebarkan rasa takut pada musuh yang bertahan dalam benteng. Ia lalu membukakan pintu-pintu benteng tersebut bagi kawan-kawan mereka di luar.

Di perang Hunain, Zubair melihat pemimpin suku Hawazin yang juga menjadi panglima pasukan musyrik dalam perang tersebut nama-nama Malik bin Auf. Terihat olehnya sesudah pasukan Hawazin bersama panglimanya lari tunggang langgang dari medan perang Hunain, ia sedang berada di tengah-tengah gerombolan besar sahabat-sahabatnya bersama sisa pasukan yang kalah, maka secara tiba-tiba diserbunya rombongan itu seorang diri, dan dikucar -kacirkannya kesatuan mereka. Kemudian dihalaunya mereka dari tempat persembunyian yang mereka gunakan sebagai pangkalan untuk menyergap pemimpin-pemimpin Islam yang baru kembali dari arena peperangan.

Keluarga Zubair
Masa kecil Zubair bin Awwam dihabiskan di Makkah, memori remaja dipenuhi dengan perjuangan membela Islam dan Rasulullah pada masa-masa awal saat Islam masih terasing dan sedikit pengikut.

Dalam catatan Thabaqat al-Kubra Zubair bin Awwam menikah dengan Asma’ binti Abu Bakar al-Shiddiq dan dikaruniai 11 orang putra dan 9 orang putri. Zubair sempat menikahi 3 orang istri selain Asma’ yaitu Ummu Khalid, al-Rabab binti Unaif, dan Zainab.

Masih dalam kitab al-Thabaqat al-Kubra, diceritakan tentang keutamaan lain dari Zubair bin Awwam yang keluar langsung dari mulut Rasulullah saw. Rasul bersabda: “Setiap Nabi memiliki sahabat utama, sahabat utamaku adalah Zubair bin Awwam (Likulli Nabiyyin hawaariyyun wa hawarii al-Zubair bin Awwam).

Karena bukan saja ia saudara sepupunya dan suami dari Asma binti Abu Bakar yang empunya dua puteri semata, tapi lebih dari itu adalah karena pengabdiannya yang luar biasa, keberaniannya yang perkasa, kepemurahannya yang tidak terkira dan pengurbanan diri dan hartanya untuk Allah Tuhan dari alam semesta.

Sungguh, Hasan bin Tsabit telah melukiskan sifat-sifatnya ini dengan indah sekali, katanya: “la berdiri teguh menepati janjinya kepada Nabi dan mengikuti petunjuknya. Menjadi pembelanya, sementara perbuatan sesuai dengan perkataannya. Ditempuhnya jalan yang telah digunakannya, tak hendak menyimpang daripadanya. Bertindak sebagai pembela kebenaran, karena kebenaran itu jalan sebaik-baiknya.

Zubair bin Awwam radhiallahu ‘anhu wafat pada bulan Rabiul Awal tahun 36 H. Saat itu beliau berusia 66 atau 67 tahun. Setelah jasad Zubair dimakamkan, Khalifah Ali bin Abu Thalib mengucapkan kalimat perpisahan kepada Zubair, “Sungguh aku berharap bahwa aku, Thalhah, Zubair, dan Usman termasuk orang-orang yang difirmankan Allah,

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ

“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (QS. Al-Hijr: 47)

Ali menatap kubur Zubair sambil mengatakan, “Sungguh kedua telingaku ini mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Thalhah dan Zubair berjalan di surga.” (*/Tian)

Loading...