Warna Warni

ADA 5 CARA MENGHILANGKAN LEMAK PERUT TANPA HARUS DISEDOT LEMAK

visit indonesia

JAKARTA – Kabar duka datang dari artis cantik Nanie Darham, si pemain film Air Terjun pengantin. Ia meninggal dunia usai melakukan sedot lemak agar lebih langsing.

&80 x 90 Image

Diduga ia meninggal akibat malpraktik. Keluarganya masih memperjuangkan kasusnya agar diselidiki. Memang sedot lemak memang jadi salah satu alternatif untuk menghilangkan lemak dalam tubuh sehingga bisa memiliki bentuk badan idealnya.
Nah, bagian kalian wanita yang ingin mengatasi lemak perut tanpa sedot lemak, berikut ini cara alami dan aman dikutip dari Forbes,

1. Konsumsi protein

Mengonsumsi protein tanpa lemak membantu Anda merasa lebih cepat kenyang dan kenyang dalam jangka waktu cukup lama. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram protein setiap kali makan dan 10 gram protein setiap kali konsumsi camilan.

“Orang yang mendapat cukup protein merasa sangat kenyang, dan mereka tidak mencari semua karbohidrat olahan seperti keripik, kue kering, kue, permen atau makanan yang mengandung lemak trans seperti kue kering yang biasa Anda beli di toko roti atau kentang goreng, ” kata Elizabeth Ward.

2. Hindari ngemil tengah malam

Rasa lapar yang datang tiba-tiba sering kali membuat seseorang akhirnya makan camilan di malam hari. Namun, hal ini harus dihindari karena memberikan banyak lemak untuk perut. Disarankan untuk menyudahi waktu makan sedini mungkin.

“Penelitian menunjukkan bahwa makan sesuai dengan jam tubuh dan ritme sirkadian alami membantu mengurangi penyimpanan lemak,” kata ahli diet terdaftar Elizabeth Ward, salah satu penulis The Menopause Diet Plan: A Natural Guide to Hormones, Health, and Happiness.

Untuk itu, lebih baik menghindari macan camilan di malam hari untuk menghindari penambahan lemak perut yang membuat perut menjadi terlihat buncit.

3. Konsumsi karbohidrat secukupnya

Kemungkinan meningkatnya lemak di perut hingga membuat buncit disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan.

““Konsumsi karbohidrat dan makanan olahan yang berlebihan merupakan kontributor utama penumpukan lemak perut. Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba mengubah gagasan orang-orang bahwa ini bukan hanya tentang es krim dan potongan daging yang banyak, ini benar-benar tentang modifikasi karbohidrat,” tulis kata dokter penyakit dalam Spencer Kroll, MD, yang berspesialisasi dalam penyakit kolesterol dan lipid di praktik medis pribadinya di Marlboro, New Jersey.

Anda tidak harus mengikuti gaya makan rendah karbohidrat, namun ada baiknya Anda mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti jus buah dan kue.
Sebaliknya, carilah karbohidrat yang juga mengandung serat seperti sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.

4. Lakukan latihan kardio

Olahraga adalah komponen kunci penurunan berat badan , khususnya pengurangan lemak perut. Kombinasi latihan ketahanan dan aktivitas aerobik akan memberi Anda manfaat paling besar.
Penelitian tentang intensitas dan durasi olahraga yang optimal masih berlangsung, namun titik awal yang baik adalah mengikuti rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yaitu aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit (misalnya jalan cepat dan bersepeda santai) atau 75 menit. aktivitas berat (seperti berlari dan bermain bola basket) dalam seminggu, serta setidaknya dua hari aktivitas penguatan otot.

5. Tidur nyenyak

Tidur malam yang buruk memberikan dampak buruk untuk tubuh, salah satunya terkait lemak perut.
Sebuah studi di Sleep menemukan bahwa tidur malam kurang dari lima jam secara rutin dikaitkan dengan peningkatan signifikan akumulasi lemak visceral dan subkutan di antara orang dewasa berusia kurang dari 40 tahun.
“Tidur yang buruk telah dikaitkan dengan penumpukan lemak tubuh, serta resistensi insulin,” kata Dr. Kroll.(*/Tya)

Loading...