CARI TAHU PENYEBAB MANDUL, LAKUKAN PENANGANAN TEPAT
JAKARTA – Kemandulan atau hal-hal seputar disfungsi seksual kerap kali masih menjadi hal tabu dibahas. Padahal, jika diketahui penyebab mandul pada perempuan, bisa ditelusuri apa langkah penanganannya. Hal ini bisa dipicu faktor fisik maupun psikologis.
Baik perempuan maupun laki-laki bisa mengalami impotensi atau masalah disfungsi seksual. Masalah ini bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang. Penyebab mandul pun bisa beragam.
Apa saja penyebab mandul?
Kehidupan seks yang sehat bergantung pada banyak faktor, baik itu kondisi kesehatan, konsumsi obat tertentu, pasangan, hormon, dan banyak lagi. Beberapa hal yang menjadi penyebab mandul di antaranya:
Masalah kesehatan
Kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan disfungsi seksual pada perempuan. Beberapa penyakit seperti diabetes, jantung, kanker, sklerosis, dan artritis bisa memicu komplikasi berupa menurunnya fungsi seksual.
Konsumsi obat tertentu
Perempuan yang mengonsumsi obat tertentu dalam jangka panjang juga bisa mengalami penurunan fungsi seksual bahkan kemandulan. Beberapa risiko ada pada pasien yang mengonsumsi obat penurun tekanan darah atau depresi.
Konsumsi alkohol berlebihan
Penyebab mandul lain adalah konsumsi alkohol berlebihan. Jika dibiarkan, konsumsi alkohol berlebih dapat mengganggu fungsi organ dalam termasuk kualitas kehidupan seksual.
Endometriosis
Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan endometrium atau dinding rahim di luar tempat seharusnya. Jika jaringan ini tumbuh di ovarium maka kelamaan dapat berkembang menjadi kista, jaringan parut dan lengket dengan jaringan sekitarnya. Hal ini akan mengganggu kesuburan seorang perempuan.
Kondisi rahim
Beberapa kondisi rahim seperti rahim terbalik atau retro juga bisa menjadi penyebab mandul. Meski demikian, bukan berarti kondisi ini tidak bisa diperbaiki. Infeksi rahim atau endometritis juga bisa berpengaruh terhadap fungsi organ reproduksi.
Operasi sebelumnya
Seseorang yang pernah menjalani operasi berkaitan dengan tulang panggul atau area kewanitaan bisa mengalami cedera atau luka. Ketika hal ini terjadi, ada kemungkinan aliran darah menjadi tidak lancar hingga kerusakan saraf di sekitar area reproduksi. Hal ini juga bisa menjadi penyebab mandul.
Hormon tak seimbang
Menurunnya hormon estrogen secara drastis seperti saat menopause bisa menyebabkan hubungan seksual terasa menyiksa karena kondisi vagina yang kering . Hal ini bisa terjadi secara alami baik karena usia maupun faktor medis yang menyebabkan hormon tidak seimbang.
Gangguan psikologis
Adanya gangguan psikologis seperti stres, cemas berlebih, depresi, trauma seksual masa lalu juga bisa memicu seorang individu tidak bisa menikmati hubungan seksual, apalagi mengupayakan memiliki keturunan. Ketakutan atau kondisi belum siap hamil juga dapat berpengaruh terhadap kondisi ini.
Bagaimana mengatasinya?
Masalah disfungsi seksual bisa berlangsung dalam jangka panjang atau hanya sementara. Contoh masalah yang sementara adalah kondisi penurunan fungsi seksual ketika usai melahirkan.
Namun jika masalah terkait penyebab mandul terjadi terus-menerus, saatnya mencari tahu apa yang harus dilakukan untuk menanganinya, seperti:
Pemberian konseling, pendidikan, komunikasi untuk masalah terkait stres atau hubungan dengan pasangan
Pemberian terapi estrogen jika penyebab mandul adalah hormon yang tidak seimbang
Menjalani gaya hidup sehat dan membatasi konsumsi alkohol
Konsumsi obat antidepresi jika diperlukan atas rekomendasi dari dokter
Masih banyak penelitian terkait pengobatan untuk kemandulan, namun yang terpenting adalah jangan segan mendiskusikannya dengan pasangan dan dokter. Lewat diagnosis organ reproduksi wanita, bisa diketahui akar masalahnya sekaligus mencari tahu apa yang bisa dilakukan untuk menanganinya.
Namun jika masalah kemandulan berkaitan dengan aspek psikologis, ajak pasangan bersama-sama mencari cara untuk mengatasinya. Upaya memiliki keturunan selama bertahun-tahun bisa membuat frustrasi, namun keterbukaan dan saling memberi semangat dengan pasangan bisa membuatnya lebih mudah.(*/Tya)