KEBERAGAMAN DI BOGOR, KETUA DPRD RUDY SUSMANTO SEBUT KABUPATEN BOGOR BISA DIINJAK SIAPAPUN
CIBINONG – Banyak hal menarik yang terjadi pada perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542 yang digelar setiap tanggal 3 Juni. Sama halnya seperti yang terjadi pada Paripurna HJB yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, pada Senin (3/6/24) lalu.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menjadi pemimpin Paripurna HJB ke-542.
Meski lahir dan besar di Solo, namun saat membacakan rangkaian acara dengan menggunakan bahasa Sunda, Rudy Susmanto nampak tidak kesulitan dan sangat fasih.
Apalagi, Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Yunita Mustika Putri yang merupakan orang Palembang, diberi kepercayaan untuk membacakan sejarah Bogor dengan bahasa Sunda, tidak canggung dan sangat lancar meski masih terbawa logat Palembangnya.
Kemudian, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu yang juga merupakan orang Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan logat khas nya ikut membacakan sejarah Bogor dengan bahasa sunda.
“Kalau di DPRD kemarin, walaupun kita merayakan hari jadi Bogor, tapi tidak semua menggunakan baju adat Kabupaten Bogor dan baju adat dari Sabang sampai Merauke,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kepada wartawan, Sabtu (8/6/24).
“Yang membacakan sejarah Kabupaten Bogorpun orang Palembang, yang membacakan pengantar dari Pj Bupati pun orang Kendari. Lalu yang memimpin Paripurna pun orang yang lahir dan besar di Kota Solo,” tambahnya.
Dengan keberagaman tersebut, Rudy Susmanto menyatakan, bahwa Bogor bisa diinjak oleh siapa aja yang cinta kepada Bogor khususnya Kabupaten Bogor.
“Jadi kami menyampaikan bahwa Bogor itu diijinkan diinjak oleh orang yang cinta dan sayang terhadap Bogor,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Rudy Susmanto, di tahun ini masa jabatan Anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 berakhir.
Bahkan pada Pemilu 2024 kemarin, anggota DPRD yang saat ini duduk ada yang terpilih dan tidak terpilih kembali.
Namun, pada peringatan HJB kemarin, semua anggota yang terpilih dan tidak terpilih tetap ikut memeriahkan ulang tahunnya warga Bogor.
Dengan begitu, kata Rudy Susmanto, pada HJB kali ini menjadikan momentum untuk membangun Kabupaten Bogor bersama-sama.
“Kalau bicara DPRD, ini adalah masa jabatan akhir DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024, tentu di tahun 2024 ada anggota DPRD yang terpilih dan tidak terpilih kembali,” jelasnya.
“Tentunya ini adalah momentum bersama-sama untuk membangun Kabupaten Bogor kedepan lebih baik, maju, adil dan makmur,” tandasnya.(*/Wan)