KETUA DPRD RUDY SUSMANTO: POLISI HARUS PROSES HUKUM OKNUM GURU SD LULUT DIDUGA CABULI SISWA
CIBINONG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pihahaknya geram terkait oknum guru di SD Lulut yang diduga melakukan pencabulan kepada muridnya sendiri. Ia mengatakan, miris alasan sebagai seorang pendidik seharusnya melindungi bukan malah berbuat asusila.
“Saya berharap aparat Penegak Hukum untuk segera menindak tegas oknum guru tersebut, karena sudah mencoreng dunia pendidikan. Semoga peristiwa ini menjadi peristiwa terakhir diwilayah Bumi Tegar Beriman,” tagasnya saat dihubungi Wartawan Jumat (2/02/24).
Sebelumnya, pihak Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor memanggil Kepala Sekolah (Kepsek) Dasar Negeri (SDN) 01 Lulut Jaamin. Terkait dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh salah se orang oknum guru di sekolahnya.
Hal itu seperti penjelasan Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan (Kasi Pemkes) Kecamatan Klapanunggal Eko mengatakan, pihaknya telah melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan pencabulan di salah satu sekolah dasar (SD) di Lulut.
“Iya sudah kemarin, saya langsung konfirmasi ke kepala sekolah karena lagi ada kegiatan lomba TK, SD sek-kecamatan klapanunggal dari kemarin sampai hari ini jadi kepala sekolah belum bisa di konfirmasi,” singkatnya saat dihubungi Wartawan belum lama ini.
Sedangkan hasil pantauan di sekolah tersebut terlihat kosong dan tidak ada kegiatan yang sama sekali.
“Iya sekolah diliburkan sejak 2 hari lalu,” ujar warga sekitar di lokasi.
Kasat Reskrim (Kepala Satuan Reserse dan Kriminal) Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, terkait dugaan pencabulan diduga dilakukan oleh salah seorang oknum guru Sekolah Dasar (SD) Lulut sudah masuk proses lidik dan menerima laporannya dan rujukan pemeriksaan visum.
“Sudah kami terima laporannya, sekarang dalam lidik,” singkatnya saat dihubungi media.(1/2/04).(Rul)