LIMA MANFAAT PUASA RAMADHAN UNTUK KESEHATAN

JAKARTA – ADA banyak hikmah dan manfaat yang didapatkan saat menunaikan puasa Ramadan. Menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari nyatanya menggandung sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Lifehack melaporkan bahwa pakar diet Inggris, Nathan Hewiit menemukan banyak khasiat bagi tubuh manusia yang tengah berpuasa.
Dapat memperpanjang usia
Riset menunjukkan bahwa berpuasa dapat memperpanjang usia manusia. Hal itu berkaitan dengan jumlah asupan makanan, metabolisme, dan risiko kesehatan sistem pencernaan.
Hasil riset memperlihatkan bahwa penuaan menjadi penyebab lambatnya proses metabolisme tubuh. Jika semakin muda tubuh seseorang, semakin cepat dan efektif proses metabolismenya.
Seiring bertambahnya usia seseorang, dengan mengurangi atau mengontrol asupan makanan, ia secara tidak langsung menggerus risiko penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Tak adanya asupan makanan saat berpuasa membuat kerja sistem percanaan berkurang. Dengan begitu, proses metabolisme akan berjalan lebih efektif karena adanya energi tambahan untuk membakar kalori atau lemak dalam tubuh.
Jika asupan makanan berlebihan dan tak terkontrol, proses metabolisme akan terganggu dan fungsi usus bakal terganggu. Oleh karena itu, berpuasa atau mengatur jadwal makan dan asupan kalori dalam tubuh mampu melambungkan fungsi metabolisme tubuh.
Sayuran/BOLDSKY
Fungsi otak terjaga
Terdapat anggapan bahwa berpuasa akan mengganggu konsentrasi karena kerja otak tak berjalan maksimal. Namun, Nathan Hewiit menentang anggapan itu. Ia justru menyatakan bahwa berpuasa dapat mengingkatkan fungsi otak.
Menurut Nathan Hewiit, berpuasa dapat melambungkan produksi protein yang bernama Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). BDNF merupakan salah satu jenis protein yang dapat memantik sel induk otak memproduksi neuron baru.
Neuron itulah yang kemudian berfungsi meningkatkan kesehatan saraf-saraf di otak. Tak hanya itu, BDNF dapat melindungi sel-sel otak dari serangan penyakit alzheimer maupun parkinson.
Buah-buahan/KAROLYN
Baik untuk kesehatan kulit
Nathan Hewiit menyebut bahwa berpuasa dapat menghilangkan racun dalam tubuh karena proses pencernaan berkurang selaras dengan tergerusnya asupan makanan. Dengan berkurangnya kerja sistem percernaan, energi dalam tubuh akan terfokus kepada sistem organ lain macam hati dan ginjal.
Maka, dia dengan tegas menyimpulkan bahwa organ-orang yang melindungi kesehatan kulit akan bekerja maksimal manakala asupan makan teratur.
Energi terpakai optimal
Proses pencernaan memerlukan energi yang cukup banyak. Sehingga, semakin banyak asupan makanan ke dalam tubuh, semakin banyak energi yang terpakai dan kita akan cepat lelah.
Sebaliknya, ketika asupan makanan berkurang, proses pencernaan akan berkurang dan kita memiliki energi lebih dalam tubuh. Selain itu, sistem organ lain dalam tubuh akan berjalan lebih optimal. Dengan begitu, kesehatan terjaga dan tubuh akan merasa lebih baik.(*/El)