Kesehatan

PENGENDALIAN EMOSI AGAR BISA TENANG, 5 KIAT TIPS PENGENDALIANNYA

visit indonesia

JAKARTA – Mengendalikan emosi yang dibutuhkan agar ekspresi perasaan tidak berlebihan. Emosi sebagai kondisi perasaan yang kompleks. Dikutip dari Verywell Mind , ada enam emosi yang dimiliki manusia; bahagia, sedih, takut, marah, jijik, dan terkejut. Misalnya, tertawa berlebihan itu tidak baik. Sebab, asupan cepat udara selama tertawa bisa berakibat sesak.

&80 x 90 Image

Begitu pula dengan emosi marah. Dikutip dari Healthline , memendam amarah bagai menyimpan racun di otak. Meluapkan kemarahan bisa berdampak positif sebagai terapi melepaskan beban pikiran. Di sisi lain, terlalu sering marah juga tidak baik. Dampak marah negatif yang berlebihan dapat membuat depresi hingga menyebabkan sakit.

Kiat Mengendalikan Emosi

1. Penyebab Emosi Berlebihan

Emosi yang intens tidak semuanya buruk. Sebab, emosi membuat diri menjadi bersemangat. Perasaan yang kuat menandakan bisa menjalani kehidupan sepenuhnya dan tidak menahan reaksi alami. Tetapi, harus mengendalikan emosi jika sudah berlebihan.

2. Bukan Memendam Emosi

Mengendalikan emosi tidak diabaikan atau dipendam. Saat menahan emosi menghalangi diri untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan. Memendam emosi menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah tidur. Ekspresi emosi yang sehat berarti menemukan keseimbangan.

3. Memahami

Meluangkan waktu untuk memeriksa diri sendiri tentang suasana hati membantu mengendalikan emosi. Misalnya terlalu marah, bertanya kepada diri sendiri yang menyebabkan timbulnya perasaan tersebut. Setelah mengetahui penyebab perasaan, coba untuk memaklumi. Menerima emosi bisa menghasilkan kepuasan.

4. Mengendalikan Pernapasan

Menghirup napas dalam-dalam bisa menjadi cara cepat untuk mengendalikan emosi. Cara ini terbukti menenangkan diri dan mengurangi ledakan emosi yang intens dan reaksi ekstrem apa pun. Meditasi juga membantu meningkatkan kesadaran terhadap semua perasaan.

5. Tahu Waktu yang Tepat

Segala sesuatu ada pada tempatnya dan tempatnya, termasuk emosi yang intens. Misalnya, menangis tersedu-sedu adalah respons yang umum terjadi saat bersedih. Namun, situasi lain memerlukan pengendalian diri, misalnya berteriak di sembarang tempat bukanlah keputusan yang bijak. Memperhatikan lingkungan sekitar dan situasi dapat membantu diri mengendalikan emosi.(*/Tas)

Loading...