skygardenphumyhung.com www.indiacontentleadership.com museuasasdeumsonho.com festivaldellapasta.com.br realbahis.co esperanzacolombia.com ibisstylestaubate.com.br quantk.com Mahjong Ways 2 alexis 500 alexis500 alexis 500 Mahjong ways 2 demo Mahjong ways 2025 mahjong ways 2 link Amami Tsu dan Keterampilan Mahjong Wins yang Membawa Prestasi di Kota Mode Turbo Starlight JEPE500 Bikin Pemain Kaget Mahasiswa Fikom dengan Kejutan Tak Terduga Mahjong dan Keberuntungan: Bagaimana Pemain Kos Bisa Menang Rp810 Juta dalam Semalam Menang di Jepe500 Mahjong Ways, Aktivis Ini Gunakan Rp388 Juta untuk Korban Ledakan Analisis Pola dan Strategi Pintar: Cara Menyiasati RTP Dalam Permainan Pragmatic PG Filosofi dan Strategi di Balik Pola Spin Coboy Wild West Gold yang Bikin Game Makin Menarik Amomax Pengalaman Main Mahjong Ways: Dari Cuma Iseng Jadi Jackpot Hunter Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Analisa Pola dan Taktik Menang: Cara Cerdas Deteksi RTP Pragmatic PG Transformasi Mahjong Ways Dari Permainan Tradisional Jadi Metode Pelatihan Modern Cara Mahasiswa Fikom Temukan Pola Baru Kuasai RTP Wild Bounty Tanpa Stres Mahasiswa Fikom Umuslim Ungkap Pola 'Wild Lengket' di Wild West Gold Biar Makin Maksimal di Jepe500 Rahasia Psikologi di Balik Popularitas Mahjong Ways yang Tak Pernah Padam Kombinasi Emas di Mahjong Wins 3 Butuh Analisa Strategi RTP Stabil dan Waktu yang Tepat Komunitas Medan Ungkap Pola 30-30-80 Mahjong Ways 2 yang Sedang Naik Daun! Analisa dari Klub Jepe500: Slow Spin Aztec Gems Deluxe Bikin Peluang Menang Meningkat Drastis! Kairi Kejutkan Publik Raih Prestasi Besar di Mahjong Wins 3 Saat Istirahat Malam Eksperimen 100 Spin Mahjong Ways Menghasilkan Temuan Tak Terduga RTP Melejit Mendadak? Ini Pola yang Direkam Pemain Saat Scatter Beruntun Pola Runtut yang Jarang Terlihat: Pemain Senior Ungkap Teknik Rahasianya Formula Baru Membaca Pola Mahjong Ways: Hasil Analisis yang Mengejutkan Tren Pola Gacor Mahjong Ways: Data 3 Hari Terakhir Menunjukkan Piranha Tajam Prediksi Akurat Maxwin Hari Ini: Rahasia Pola PGSoft yang Baru Terbongkar Riset Pola Tersembunyi Mahjong Ways: Kenapa Baru Muncul Setelah 30 Spin Pola Mahjong Ways yang Tiba-Tiba Pecah: Temuan Baru Pemain Malam Hari Kapan RTP Mahjong Ways Mulai Naik? Pengamatan 14 Hari Memberikan Jawaban Metode Baru: Analisis 30 Detik untuk Menentukan Peluang Scatter di Mahjong Ways Perubahan Cuaca Ekstrem Banjir Aceh Disebut Selaras dengan Pola RTP Malam Mahjong Ways Banjir Aceh Picu Aktivitas Pemain Meningkat: Pola Mahjong Ways Disebut Lebih Mudah Tebak Setelah Gempa, Banyak Pemain Upload Bukti Scatter Beruntun Mahjong Ways di Medsos Detik-Detik Gempa Terjadi, Pemain Aceh Klaim RTP Mahjong Ways Tiba-Tiba Naik Drastis Hari Guru & Mindset Disiplin: Kombinasi yang Ternyata Cocok untuk Pola Gacor Tren Hari Guru: Pemain Temukan Scatter Beruntun di Waktu Tak Terduga Hari Guru 2026 Mengubah Cara Pemain Menyetel Pola PGSoft Hari Ini Hari Guru: Ketelatenan Guru Menginspirasi Cara Membaca Pola dan Analisis RTP Harian Penelitian Santai di Coffee Shop: Pola PGSoft yang Paling Banyak Muncul Minggu Ini Catatan Lapangan: Pola Starlight Princess yang Naik Drastis dalam 50 Spin Pertama Eksperimen Pemain Solo: Pola Scatter Mahjong Ways Ternyata Muncul Saat Suasana Santai Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Dari Meja Kayu ke Dunia Digital: Mahjong Ways dan Evolusi Cara Manusia Belajar 5 Pelajaran Kendali Diri dari Mahjong Ways yang Bisa Terapkan di Karier Mindset Konsisten ala Pemain Mahjong Ways untuk Sukses Sehari-hari Simbol Wild Mahjong Ways 2 Jadi Inspirasi Tren Kreativitas Digital 2025 Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Momentum Tak Pernah Bohong: Cerita Andri Menemukan Pola Sukses dari Hal Sederhana Mahjong Wins 3 JEPE500 Jadi Tren Baru: Saat Strategi dan Hoki Bertemu Naga Hitam Dari Analisis Pola Hingga Kemenangan Strategi Cerdas Eren Titan di Mahjong Ways 2 Strategi dan Filosofi di Balik Pola Spin yang Bikin Coboy Wild West Gold Makin Seru Belajar Sabar dari Jepe500 Mahjong Ways: Kisah Vera Menemukan Ritme Kemenangan Wild Revolution di Mahjong Ways 2 Jadi Tren Kreativitas dan Hiburan Modern Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menginspirasi Generasi Kreator Seorang Ayah Berhasil Menang Rp258 Juta di Lucky Neko Tepat di Hari Ayah Roti Boleh Basi, Tapi Ide Tetap Panas Rahasia Investor Mahjong Ways 2 Raup Rp 700 Juta Tren Mahjong Ways 2025 Wild Spectrum Ubah Cara Brand Bangun Engagement Sosial Media Wild Mahjong Ways 2: Inspirasi Simbol Wild dan Free Spin untuk Kreator Digital 2025 Mahjong Ways 2 & Wild Pulse: Tips Kreatif Meningkatkan Engagement di Media Sosial Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Rahasia Pola & Taktik Menang Slot Pragmatic Play dan PGSoft: Maksimalkan RTP Kamu Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! https://wf.twali.id/uploads/ https://repair.tipsaku.id/about/ Dari Iseng Menjadi Viral: Momen Fajar Masuk Mode Wild Gold dan Mencetak Kemenangan Mengejutkan Saat Wild Meledak: Momen Sakti yang Membuat Dea Viral Setelah Menjebol Scatter Mahjong Ways 2 Free Spin Tanpa Henti: Kisah Raka Menemukan Wild Volcano yang Membuat Hasilnya Melonjak Tajam Wild Spiral Menggila: Akmal Tidak Menyangka Free Spin Mahjong Ways 2 Bisa Mengubah Nasibnya Malam Itu Putaran Gratis Beruntun Membawa Berkah: Cerita Nadia Menembus Scatter Emas Mahjong Ways 2 Momen Tak Terduga: Dimas Mendapatkan Ledakan Wild Emas di Mahjong Ways 2 dan Langsung Jadi Viral Panduan Menstabilkan Perputaran Mahjong: Mengatur Pola Masuk Wild dan Scatter Agar Mengikuti Irama RTP Terbaru Riset Analitik Menunjukkan Pola Wild Mahjong Mengalami Peningkatan Akurasi Saat Digabung Dengan Prediksi Harian Karyawan Warehouse Ungkap Teknik Membaca RTP Mahjong “Dua Fase” yang Berhasil Menghasilkan Puluhan Juta Kisah Viral: Pengusaha Laundry Amankan Rp380 Juta Berkat Pola RTP Mahjong yang Sedang “Bernapas Dalam” Dari Main Mahjong Wins Jepe500 Hingga Beli Motor Baru, Rezeki Bapak Dody Bikin Kagum! Mahasiswi Donasikan Rp320 Juta dari Kemenangan Mahjong Ways untuk Korban Longsor Cilacap Pemain Berpengalaman Bongkar Cara Baca Pola RTP Slot Pragmatic PG Pemain JEPE500 Ungkap Pola Scatter yang Paling Sering Bikin Jackpot Muncul Strategi Anti Rungkad Mahjong Ways PG Soft: Pola Scatter Hitam yang Mulai Diburu Pemain 2025 Dari Game ke Strategi Digital: Filosofi Mahjong Ways 2 yang Menggerakkan Generasi Kreatif 2025 Analisis Pemain Bogor: Pola Stabil Mahjong Ways 3 Muncul Setelah 9 Kali Gagal Pembaruan Pola Mahjong Ways Terbaru: Pakar Menyebut Pola Manual & Pola AI Kini Bisa Digabungkan Strategi Adaptif Mahjong 2025: Cara Membaca Ritme RTP Harian Agar Putaran Tetap Stabil & Menghasilkan Perbandingan Pola Baru: Mahjong Ways dan Sugar Rush Menunjukkan Pertarungan RTP yang Mulai Tidak Seimbang Ilmuwan Digital Temukan Hubungan Frekuensi Antara Pola Pengulangan Mahjong Ways dan Bacaan RTP Baccarat Pergeseran Sistem Digital 2025: Peneliti Temukan Baccarat Mulai Meniru Siklus Pola Game Slot Populer Pola “Reaksi Berantai” Terungkap: Mahjong Ways 3 dan Baccarat Ternyata Saling Mengikuti Arus Frekuensi RTP Kolaborasi Pola: Mahjong Ways 3 & Baccarat Ciptakan Struktur Pergerakan Baru di Dunia RTP Modern Modal Saldo DANA Gratis Bapak Ini Raup Rp 288 Juta di Mahjong Black Scatter Riset Mahasiswa Menggunakan Wi-Fi Starlink Bisa Meningkatkan Peluang Turunnya Scatter Hitam Bagaimana Anak Muda Menjadikan Mahjong Ways sebagai Filosofi Produktivitas yang Seimbang Starlight Princess Kembali Disorot Setelah Fitur Multipliernya Bikin Pemain Kejut Bahu Analisis RTP Pola Ganda Mahjong Ways dan Sugar Rush Temuan Komunitas Sloto Indonesia Pola RTP Mahjong Kini Semakin Terstruktur, Teknologi Jepe500 Menampilkan Persentase Harian dari Data Valid Revolusi Pola Mahjong 2025: Jepe500 Hadirkan AI Pembaca RTP untuk Bantu Pemain Memahami Perputaran Game Kebiasaan Membaca RTP Secara Manual Mulai Ditinggalkan, Sistem Analitik Jepe500 Kini Menyediakan Pola Harian Lebih Akurat Bukan Sekadar Spekulasi, Pola Mahjong di Jepe500 Dibentuk dari Perhitungan Berbasis Data Real-Time Data Lebih Akurat dari Sekadar Tebakan, Mesin Analisis Jepe500 Membaca Pola RTP Mahjong dengan Presisi Tinggi Antrian Bansos Tiba-Tiba Gempar Setelah Warga Melihat RTP Starlight Princess Melonjak Cerita Haru Seorang Buruh yang Menerima Bansos dan RTP Mahjong-nya Naik di Detik yang Sama Bansos Dibagikan, RTP PG Mendadak Stabil: Warga Menduga “Jam Sakti” Dimulai Anak Muda Sibolga Viral Setelah Memprediksi RTP Mahjong Berdasarkan Cuaca dan Arus Laut Fenomena Langka di Sibolga: RTP Malam Starlight Princess Stabil Tinggi Selama 3 Jam Strategi Rotasi Pola Mahjong yang Mampu Mengunci RTP Stabil Tanpa Mengandalkan Keberuntungan Penemuan Baru: Cara Mengalihkan Tempo Spin Mahjong untuk Melewati Fase Deadspin Lebih Cepat Ilmu Manajemen Risiko: Teknik Pemecahan Pola Mahjong yang Dipakai Analis Keuangan Profesional Studi Lapangan: Efek Mental Pemain Saat Mengatur Ulang Pola Spin Mahjong di Jam 4 Pagi
Histori

SISTEM POLITIK MEMBUAT SRIWIJAYA BERTAHAN LEBIH DARI LIMA ABAD

visit indonesia

Sriwijaya mulai maju sebagai kerajaan maritim paling tidak sejak abad ke-7. Namanya memudar pada abad ke-12. Ahli sejarah dan arkeologi terdahulu menganggap Sriwijaya sebuah imperium. Artinya, hanya satu kekuatan politik yang menguasai beberapa kelompok etnik atau negara dalam suatu wilayah yang luas.

&80 x 90 Image

Namun, berdasarkan kajian epigrafi, sejarawan Jerman, Herman Kulke, membuktikan Sriwijaya lebih merupakan sebuah kadatuan. Ia membawahi kerajaan-kerajaan lain yang mengakui kedaulatannya.

Ninie Susanti, arkeolog Universitas Indonesia, sepakat bahwa Sriwijaya tak pernah menyebut dirinya kerajaan, tetapi kadatuan yang berasal dari kata datu artinya orang yang dituakan. Menurut ahli epigrafi, Boechari, secara harfiah, kadatuan yang sepadan dengan karatwan (Jawa Kuno) berarti tempat datu, yaitu puri, istana, atau keraton. Arkeolog dan sejarawan Prancis, Coedes, mengartikan kadatuan sebagai wilayah yang dikuasai oleh datu atau kerajaan. Begitu pula sejarawan Jerman, Hermann Kulke, menafsirkan kadatuan sebagai tempat datu, dalam arti tempat tinggal atau keratonnya.

Kadatuan Sriwijaya, kata Ninie, diakui kedaulatannya oleh wilayah Kedah, Ligor, Semenanjung Malayu, Kota Kapur, Jambi, Lampung, dan Batu Raja. “Batu Raja adalah prasasti terakhir yang ditemukan tahun lalu di Ogan Komering Ulu,” kata Ninie, yang meyakini Kadatuan Sriwijaya berpusat di Sumatra Selatan.

Ninie menjelaskan bagaimana Sriwijaya membentuk pemerintahan maritim. Sebagaimana diungkapkan Herman Kulke dalam Kadatuan Sriwijaya, bahwa terdapat masyarakat yang berdiam di tiap mandala. “Jadi bukan suatu imperium, masyarakat ini berdiam di mandala yang dipimpin oleh para datu yang otonom dan memiliki privasi,” kata Ninie.

Dalam tulisannya, “Kadatuan Srivijaya Imperium atau Kraton Srivijaya?” Kulke menjabarkan datu yang memimpin Sriwijaya berkedudukan di pusat. Tempat tinggalnya, Kadatuan Sriwijaya, bukanlah kota berpagar tembok. Namun dibentengi oleh tiang-tiang pancang kayu.

Kadatuan Sriwijaya, seperti diungkap dalam prasasti-prasastinya, dilindungi oleh dewata (devata), kemungkinan besar para leluhur yang didewakan. “Ini menjadi akar otoritasnya sebagai datu dan bahkan dapunta hyam (gelar yang dipakai sang datu, red.) bersifat kependetaan,” tulis Kulke.

Sang datu juga memimpin balatentara (vala) yang kuat, memiliki staf pejabat, dan abdi (huluntuhan) yang cukup maju dan siap menjalankan perintahnya.

Sistem pemerintahan Kadatuan Sriwijaya.
Kadatuan Sriwijaya dikelilingi oleh kawasan yang disebut vanua, terdiri dari beberapa desa beserta lahannya. Inilah zona pertanian, kerajinan, dan perdagangan yang padat penduduk. Kata vanua dijumpai dalam tiga prasasti yang menyebut “vanua Sriwijaya” (Prasasti Kedukan Bukit), biara “di vanua ini” (kepingan prasasti e), dan “smaryyada vanua ini” (Prasasti Sabokingking [SKK] atau Telaga Batu), secara berturut-turut.

Sangat mungkin, seluruh kawasan vanua beserta kadatuan, pasar, biara, taman, dan desa-desanya dianggap sebagai pusat urban Sriwijaya. Zona inilah yang kemungkinan besar dinamakan nagara atau pura di tempat-tempat lain di Asia Tenggara. Misalnya Kerajaan Tarumanegara di Jawa pada pertengahan abad ke-5 M.

Kadatuan dan vanua itu dikelilingi pula oleh apa yang disebut dalam Prasasti SKK dengan samaryyāda. Ini merujuk pada desa-desa lokal yang ada di kawasan sekitar Sriwijaya. Menurut bukti epigrafis, kadatuan-kadatuan itu dipimpin para datu yang tinggal di desa-desa mereka sendiri.

Ungkapan samaryyāda muncul mengingat lokasi geografis Sriwijaya yang khas. Pusat Sriwijaya bukan benar-benar ada di pedalaman dan bukan pula di bandar laut. Jaringan persungaian yang meluas ke arah hulu dari Palembang, dan daratan yang cukup panjang di tepian Sungai Musi yang menghilir dari Palembang ke laut, mungkin bukan sepenuhnya bagian dari kawasan inti datu Sriwijaya. Melainkan bagian dari samaryyāda yang ada di sekitar kadatuan Sriwijaya.

Padahal akses barang dagangan dari hutan-hutan di wilayah pedalaman penting bagi Sriwijaya. Pun bagi keamanan Sriwijaya. Karena memiliki akses terhadap laut serta hubungan dagang internasional, maka kawasan-kawasan samaryyāda kemudian berada di bawah kontrol langsung para abdi (huluntuhan) Sriwijaya.

Sementara di luar itu, ada datu-datu lainnya yang jelas lebih kuat sebagaimana datu Sriwijaya. Mereka memiliki vanua sendiri dengan samaryyāda dan bahkan tanah yang baru diperoleh. Masing-masing wilayah datu yang kuat ini disebut sebagai satu kesatuan mandala yang ada di dalam bhumi Sriwijaya.

“Namun, tak satu pun di antara datu-datu ini, baik yang di pedalaman samaryyāda Sriwijaya maupun di mandala-mandala yang jauh diizinkan mengklaim secara sah beberapa atau bahkan ketujuh piranti pembentuk otoritas Sriwijaya,” tulis Kulke.

Dalam kasus Sriwijaya awal, kebanyakan datu tampaknya adalah pemimpin lokal. Dia bukan seperti gubernur provinsi. Kedudukannya mungkin mirip dengan para ratu di Jawa pada masa pra-Sailendra.

“Sebagian besar datu Sriwijaya awal mungkin sebagai pemimpin lokal lama yang setelah dikalahkan dipasang kembali dan diakui kedudukan mereka semula oleh datu Sriwijaya yang lebih berkuasa, dengan syarat mereka mengakui otoritasnya,” tulis Kulke.

Kendati begitu jelas bisa diduga semua datu memiliki juga dewata leluhurnya sendiri. Sebagian dari mereka mungkin juga tinggal di puri, yang mungkin tak jauh beda dengan miliki datu Sriwijaya.

Namun, tentunya tak ada datu yang diizinkan membangun sistem mandala-mandala bawahan sendiri. Ini prasyarat paling relevan bagi terbentuknya sistem politik bhumi mirip Sriwijaya.

“Delapan komponen yang membentuk kenegaraan Sriwijaya awal adalah kadatuan, devata, huluntuhan, vala, puhavam (nakhoda, red.), vaniyaga (pedagang, red.), mandala, dan bhumi,” tulis Kulke.

Dalam hal ini, perdagangan luar negeri jelas merupakan salah satu unsur terpenting kenegaraan Sriwijaya. Namun, nakhoda dan pedagang hanya disebut satu kali dalam daftar panjang pada awal Prasasti SKK.

“Jelaslah bahwa prasasti-prasasti itu lebih mementingkan kontrol politik aktual dan kekuasaan di dalam kawasan inti Sriwijaya dan mandala-mandala daripada hubungan internasionalnya,” tulis Kulke.

Uniknya, perkembangan Sriwijaya ke depan adalah kekhasannya. Ia tak pernah berhasil atau malah tak berusaha mengubah struktur politik bhumi-nya.

Menurut Kulke, tidak mustahil, keengganan Sriwijaya menjadi kerajaan imperial yang memungkinkannya bertahan lebih dari 500 tahun. Umur panjang Sriwijaya justru dilandasi oleh tiadanya ciri struktural yang dianggap oleh para sejarawan sebagai prasyarat sebuah imperium tulen. Dengan demikian, lebih awet daripada banyak imperium yang lebih terpusat. Bahkan bergenerasi-generasi memainkan peran utama dalam sejarah Asia Tenggara.(*/Dan)

Loading...