10 TANDA BESAR MENJELANG HARI KIAMAT
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali mengungkap 10 tanda-tanda besar menjelang Hari Kiamat. Foto Ilustrasi/Ist
Kali ini kita membahas kajian tentang menjaga iman di era fitnah. Ketika mendengar kalimat akhir zaman, seharusnya kita semakin bersemangat dalam beribadah dan menjalani hidup.
Demikian pesan dai asal Ranah Minang, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali saat menyampaikan tausiyah di Masjid Nurul Izzah, Insan Cendekia Madani Boarding School Ciater, Tangerang Selatan. Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Zulkifli yang akrab disapa UZMA ini mengungkap 10 tanda-tanda besar menjelang Hari Kiamat. Berikut tanda-tandanya:
1. Bumi Gelap Gulita Selama 40 Hari 40 Malam.
Di dalam Al-Qur’anul Karim disebut sebagai Dukhan.
2. Munculnya Dajjal.
Setelah bumi kembali terang kurang lebih selama 2 tahun, muncullah tanda berikutnya yaitu kemunculan Dajjal. Sekitar dua pertiga manusia di dunia akan menjadi pengikut Dajjal.
3. Turunnya Nabi Isa ‘Alaihis Salam di Damaskus (Syam).
4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.
5. Matahari Terbit dari Barat, Hanya Terjadi Sekali.
6. Dari Perut Bumi Keluar Binatang yang Dapat Berbicara dengan Bahasa Manusia.
Allaah Ta’ala berfirman:
وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ
“Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml: 82)
7. Akan Bertiup Angin yang Lembut, Sejuk, Berbau Kasturi.
Semua umat yang beriman akan wafat saat menghirup angin tersebut, sehingga Hari Kiamat besar tidak akan disaksikan oleh umat Muslim.
8. Terjadi 3 Kali Gempa Bumi Besar.
Gempa pertama terjadi di bagian Timur, kemudian di Barat, dan satu lagi di semenanjung Arab.
9. Gempa Bumi Besar di Semenanjung Arab.
10. Api Keluar dari Negeri Yaman.
Adapun bencana yang banyak menimpa umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) saat ini adalah sifat munafik. Kata UZMA, Rasulullah SAW mengajarkan cara agar terhindar dari sifat munafik di dunia dan akhirat. Yaitu, mengamalkan salat berjamaah selama 40 hari 40 malam tanpa ketinggalan takbiratul ihram imam.
“Ujiannya berat, bisa jadi gagal di hari ketujuh, maka ulang lagi. Namun kalau niatnya lillahi Ta’ala akan memiliki iman yang kuat. Setelah lulus 40 hari, tidak akan jadi munafik dan akan masuk surga. Maka berjuanglah salat berjamaah 40 hari 40 malam di masjid,” kata Ustaz Zulkifli.
Lalu, bagaimana dengan kaum ibu? Ibu-ibu tidak dilarang ke masjid. Apabila haid, jangan salat. Setelah selesai haid, baru diteruskan. Kalau azan di masjid, ibu sudah berada di depan sajadah. Setelah itu lakukan selama 40 hari 40 malam, maka kaum perempuan akan sama seperti kaum laki-laki.
“Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaga iman kita, menjaga kita semua dari segala bala, musibah dan bencana,” kata Ustaz Zulkifli.(*/Fir)