Histori

visit indonesia

Isra Miraj menjadi peristiwa luar biasa yang mungkin sulit dipercaya oleh sebagian besar orang. Tidak heran di masa lalu, peristiwa yang dialami Nabi Muhammad SAW ini juga tidak langsung dipercaya oleh orang-orang di sekitarnya.
Lantas, siapa orang yang pertama kali mempercayai peristiwa Isra Miraj?

&80 x 90 Image

Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini juga tercatat dalam Al-Qur’an QS Al-Isra ayat 1, yakni sebagai berikut

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Peristiwa ini mungkin tidak masuk akal karena dalam satu malam seseorang melakukan perjalanan yang jauh bahkan bertemu dengan Allah SWT. Tentunya, jika tidak memiliki iman yang kuat sangat sulit bagi seseorang mempercayai peristiwa yang dianggap sebagai salah satu mukjizat Rasulullah itu.

Salah satu orang dengan keimanan yang luar biasa dan langsung mempercayai peristiwa tersebut adalah sahabat terdekat Rasulullah SAW, Abu Bakar yang kemudian juga mendapat gelar As-Siddiq atau orang yang paling benar.

Melansir NU Online, orang-orang kafir Quraisy kerap mengolok-olok Nabi Muhammad atas peristiwa Isra Miraj ini. Mereka menganggap hal ini sebagai sesuatu yang bohong dan hanya dongeng belaka.

Kala itu, orang-orang Quraisy berniat mengolok-olok Abu Bakar dengan menceritakan kisah perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah ke Baitul Maqdis dalam waktu yang sangat singkat.

Tapi, bukannya terpengaruh dengan olok-olokkan tersebut, Abu Bakar malah bertanya ‘Apakah Rasulullah berkata seperti itu?

Hal ini pun membuat bingung bangsa Quraisy. Apalagi setelahnya Abu Bakar dengan penuh keyakinan berkata:

أَنَا صَدَقْتُهُ فِي خَبَرِ السَّمَاءِ فَكَيْفَ أُكَذِّبُهُ فِي ذَلِكَ، مَادَامَ قَالَ فَقَدْ صَدَقَ

Artinya, “Sungguh saya telah membenarkannya perihal khabar langit (Mi’raj), maka bagaimana mungkin saya mengingkarinya dalam peristiwa itu (Isra’). Selama (Rasulullah) berkata, maka sungguh dia benar.”

Dari sinilah Abu Bakar menjadi orang pertama yang mempercayai peristiwa Isra Miraj. Dia juga mendapat gelar As-Siddiq atas kejadian ini.(*/Da)

Loading...