ADA DI TEPI JURANG, WISATA INI LANGSUNG HITS

CIAMIS – Salah satu tempat wisata alternatif di Ciamis ini wajib dikunjungi. Ada di tepi jurang dan sudah dipermak semakin cantik, tiketnya pun murah.

Adalah Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak namanya. Tempat itu kini lebih cantik dengan hiasan payung geulis khas Tasikmalaya dan banyak spot foto instagramable.
Wisata Sayang Kaak berada di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Obyek wisata ini masih terbilang baru dan cukup hits di kalangan anak muda. Namun tak puas di situ, tempat wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini terus berbenah untuk menarik para pengunjung.
Selain akses jalan menuju lokasi yang sudah baik, spot foto diperbanyak, dari yang semula hanya 5 titik, sekarang menjadi 10 titik dengan desain yang unik dan menarik. Mulai dari sarang burung, tempat nongkrong di pinggir tebing dengan hiasan bunga matahari dan payung geulis sebagai ciri khas daerahnya.
Latar belakang wisata ini merupakan hutan dan tebing dengan pohon yang hijau. Di bawahnya adalah Sungai Citanduy dan persawahan yang hijau. Di seberang Sungai Citanduy di Sayang Kaak ini merupakan wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Tak hanya menyuguhkan wisata foto, ada beberapa wahana lainnya, khususnya bagi anak-anak seperti flying fox anak, arena bermain anak dan outbond anak. Harga tiketnya cukup terjangkau, Rp 10 ribu untuk sepeda motor atau Rp 5.000 per orang. Tersedia juga lokasi untuk kemping bagi wisatawan yang ingin berkemah di akhir pekan
Bagi keluarga yang rekreasi juga tersedia beberapa saung atau gazebo untuk digunakan makan bersama. Wisata ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin melepas kepenatan dengan rutinitas sehari-hari.
“Sekarang tempat untuk foto-fotonya makin banyak dan lebih menarik, nggak sia-sia datang ke Sayang Kaak,” ujar Tating pengunjung asal Desa Karangkamulyan, Ciamis.
Menurutnya, lokasi Sayang Kaak sangat layak untuk rekreasi keluarga, bersama teman kerja, lokasi reunian dan lainya. Lokasi alam dengan pemandangan aliran Sungai Citanduy menambah kesan alam yang kuat, sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.
Sementara itu, pengelola Wisata Mandiri Sayang Kaak Taufan Nugraha menuturkan Wisata Mandiri Sayang Kaak dibentuk sekitar April 2017 lalu. Wisata yang kini dikelola oleh Bumdes Hanjuang Handapherang ini terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
“Alhamdulillah, wisata Mandiri Sayang Kaak lebih tertata apalagi sekarang sudah menjadi binaan Bank Mandiri. Wisata Sayang Kaak lebih keren dan menjadi salah satu tujuan wisata murah masyarakat Ciamis,” ungkapnya.
Ditambahkannya, yang menjadi lokasi favorit pengunjung ke Sayang Kaak adalah berfoto di semua lokasi spot foto. Ada spot selfie sarang burung, love, payung geulis dan banyak lainya.
“Semua lokasi foto gratis, cukup bayar tiket masuk per orang Rp 5.000 saja, kami yakin pengunjung puas,” kata Taufan.
Di Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak juga menyediakan kuliner nasi liweut. Hanya, jika ingin dalam porsi banyak harus pesan dulu beberapa hari sebelumnya.
“Ke depan kita akan lebih lengkapi lagi wisata Sayang Kaak ini. Karena keberadaan wisata desa ini tentu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” tandasnya.(*/End)