Kesehatan

CEGAH BATU GINJAL, JIKA SUDAH BESAR DIKELUARKAN LEWAT PEMBEDAHAN

visit indonesia

Video batu ginjal seukuran rimpang jahe yang dikeluarkan dari seorang perempuan berusia 45 tahun menyita perhatian warganet. Jika ukurannya kecil, batu ginjal sebenarnya bisa diatasi dengan obat nyeri.

&80 x 90 Image

Lain halnya jika ukurannya sudah besar, Anda akan berakhir di meja operasi. Oleh karena itu, sebelum terjadi, ada baiknya lakukan pencegahan. Berikut caranya, dikutip dari laman Kidney, (12/5/3023).

Tanda Peringatan Kanker Ginjal yang Sering Kali tidak Disadari Kena Kanker Ginjal, Dolph Lundgren Disebut Cuma Punya Dua-Tiga Tahun Tersisa Apakah Batu Ginjal Harus Selalu Dioperasi?
1. Cukupi kebutuhan cairan

Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan minum air yang cukup. Itu akan membantu menjaga agar urine Anda tidak terlalu pekat dengan produk limbah.

Urine yang lebih gelap dan lebih pekat merupakan pertanda tubuh kurang cairan. Urine Anda akan tampak sangat kuning muda dan jernih jika Anda terhidrasi dengan baik.

Sebagian besar cairan yang Anda minum harus berupa air. Kebanyakan orang harus minum lebih dari 12 gelas air sehari.

Bicaralah dengan profesional perawatan kesehatan tentang jumlah cairan yang tepat yang terbaik untuk Anda. Air lebih baik daripada soda, minuman olahraga, atau kopi atau teh.

Jika Anda berolahraga atau panas di luar, Anda harus minum lebih banyak. Gula dan sirup jagung fruktosa tinggi harus dibatasi dalam jumlah kecil.

2. Konsumsi buah dan sayur

Makan lebih banyak buah dan sayuran yang membuat urine lebih sedikit asam. Ketika urine kurang asam, maka batu mungkin kurang bisa terbentuk.

Protein hewani menghasilkan urine yang memiliki lebih banyak asam, yang kemudian dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Anda bisa mengurangi kelebihan garam dalam diet Anda.

Makanan apa yang tinggi garam? Semua orang memikirkan keripik kentang asin dan kentang goreng. Batasi konsumsinya. Ada produk lain yang asin, yakni daging sandwich, sup kalengan, makanan kemasan, bahkan minuman olahraga.

3. Konsumsi protein yang cukup

Cobalah mendapatkan berat badan normal jika Anda kelebihan berat badan. Tapi, diet penurunan berat badan protein tinggi yang mencakup protein hewani dalam jumlah tinggi serta diet ketat dapat menambah risiko pembentukan batu ginjal.

Anda membutuhkan protein yang cukup, tetapi itu harus menjadi bagian dari diet seimbang. Carilah panduan dari ahli diet terdaftar saat memulai diet penurunan berat badan atau intervensi diet apa pun untuk mengurangi risiko batu ginjal.

4. Konsumsi produk susu

Tak perlu khawatir akan kena batu “kalsium”. Produk susu memang mengandung kalsium, tetapi sebenarnya membantu mencegah batu ginjal. Sebab, kalsium berikatan dengan oksalat sebelum masuk ke ginjal.

Orang dengan asupan kalsium diet terendah memiliki peningkatan risiko batu ginjal. Sebuah batu dapat terbentuk dari garam, produk limbah protein, dan potasium.

Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat. Sebagian besar batu ginjal terbentuk ketika oksalat, produk sampingan dari makanan tertentu, berikatan dengan kalsium saat urine dibuat oleh ginjal.

Baik oksalat dan kalsium meningkat ketika tubuh kekurangan cairan dan terlalu banyak garam. Berdasarkan tes darah dan urine, dokter Anda akan menentukan jenis perubahan pola makan apa yang diperlukan dalam kasus khusus Anda.

5. Perlukah obat herbal?

Beberapa zat herbal dipromosikan sebagai membantu mencegah batu ginjal. Anda harus tahu bahwa tidak ada cukup bukti medis yang dipublikasikan untuk mendukung penggunaan ramuan atau suplemen apa pun dalam mencegah terbentuknya batu ginjal.

Temui dokter Anda atau ahli diet terdaftar sebelum membuat perubahan pola makan jika Anda memiliki batu ginjal atau berpikir Anda berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal. Untuk membimbing Anda, mereka perlu mengetahui riwayat kesehatan dan makanan yang Anda makan.(*/Ta)

Loading...