Asal Usul

ISLAM MASUK INDONESIA PADA ABAD KE – 7, INI BUKTINYA

visit indonesia

Ada sebuah teori yang menyebut bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7. Teori ini bersandar pada sejumlah bukti yang ditemukan.
Dirangkum dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid, terdapat empat teori yang mengemukakan tentang proses masuknya Islam ke Indonesia, yaitu teori Gujarat, teori Makkah, teori Persia, dan teori Tiongkok. Masing-masing teori tersebut didukung oleh para ahli.

&80 x 90 Image

Di antara empat teori tersebut, teori Makkahlah yang mengemukakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7. Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dibawa para pedagang Arab.

Terdapat sejumlah jalur masuknya Islam ke Indonesia. Jalur perdagangan menjadi jalan pertama masuknya Islam ke Indonesia yang saat itu dikenal dengan Nusantara.

Dalam hubungannya dengan teori-teori masuknya Islam ke Indonesia, pedagang muslim yang berasal dari Arab (teori Makkah), Persia (teori Persia), dan India (teori Gujarat) ini memiliki peranan yang penting. Selain membawa barang dagangan, para pedagang muslim ini juga menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk Indonesia yang waktu itu masih menganut agama Hindu-Buddha.

Terdapat dua jenis jalur perdagangan yang digunakan para pedagang muslim untuk menyebarkan agama Islam, yaitu melalui jalur darat (Jalan Sutra) dan jalur laut. Pada jalur lautlah penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan. Dengan demikian, para pedagang muslim yang akhirnya juga singgah di Indonesia tersebut memiliki peranan penting dalam masuknya Islam ke Indonesia.

Tidak hanya lewat jalur perdagangan, Islam juga disebarkan melalui jalur perkawinan, melalui proses struktur sosial, melalui jalur pendidikan, seni dan budaya, hingga ajaran tasawuf.

1. Catatan Tiongkok tentang Kerajaan Taa Chi
Mengutip dari sumber buku sebelumnya, catatan Tiongkok tentang Kerajaan Taa Chi di gugusan Kepulauan Melayu yang telah mengikat hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada tahun 630-655. Adapun Taa Chi adalah nama yang ditujukan kepada orang-orang Islam di gugusan Kepulauan Melayu pada pertengahan abad ke-7.

2. Bukti Tulisan dalam Berita Dinasti Tang
Mengutip dari sumber sebelumnya, tulisan dalam berita Dinasti Tang menginformasikan tentang wirausahawan Arab sudah mendiami pantai barat Sumatera sejak abad ke-7. Berita Dinasti Tang menyebut bahwa terdapat pemukiman Arab Muslim di pantai barat Sumatra pada 674 M.

Angka tahun tersebut memberikan keterangan adanya hubungan dagang dengan Nusantara yang terus berlangsung hingga masa Khalifah Umayyah di Damaskus pada tahun 661-750 M, seperti tertuang dalam buku Api Sejarah karya Ahmad Mansur Suryanegara.

3. Kontrak Bisnis Kapur Barus dengan Saudagar Arab
Pada abad ke-7, telah terjadi kontrak bisnis kapur barus antara penduduk Indonesia–saat itu Nusantara–dengan saudagar Arab.

4. Berita Jepang (749 M)
Dalam berita Jepang dijelaskan bahwa di Kanton terdapat kapal-kapal Po-sse Ta-Shih Kuo. Istilah Po-sse ditafsirkan sebagai orang Melayu, sedangkan Ta-Shih ditafsirkan sebagai orang Arab dan Persia. Bahkan banyak ahli menduga bahwa pada abad ke-7 dan 8 di Kanfu (Kanton) sudah ada perkampungan muslim.(*/Dan)

Loading...