RAHASIA ALAM PULAU TEGAL MAS, MALDIVES VERSI INDONESIA
LAMPUNG – Siapa yang tidak pernah mendengar Maldives atau Maladewa? Negara yang tentunya sudah tidak asing lagi sebagai salah satu destinasi wisata populer dunia, yang menawarkan vista pemandangan laut yang menakjubkan, dengan pantai pasir putih yang cantik serta penginapan apung di atas laut yang menawan.
Namun, tidak perlu jauh-jauh merasakan sensasi berlibur ke negara itu. Indonesia juga punya kawasan wisata yang tidak kalah menariknya, bahkan menyuguhkan sensasi wisata bahari yang luar biasa. Salah satunya adalah Pulau Tegas Mas, yang terletak di Provinsi Lampung.
Menurut berbagai sumber terbuka, pulau yang dulunya sering dijadikan tempat penelitian terumbu karang dan biota laut ini, memanfaatkan hanya 10 persen kawasan wisata dari sekitar 120 hektar luas total pulau. Meski mulai ditata sebagai kawasan wisata pada bulan Oktober 2017, perkembangan pembangunan wisata pulau ini begitu pesat. Sejumlah fasilitas penunjang pun sudah dibangun di sepanjang area pulau tersebut, guna menambah rasa kenyamanan bagi pengunjung.
Pulau Tegal Mas semula ditujukan sebagai wisata keluarga. Namun karena meningkatnya animo kunjungan masyarakat, maka pulau ini akhirnya dibuka sebagai destinasi wisata umum. Saat ini, pulau tersebut merupakan primadona wisata di Lampung bahkan dapat dikategorikan sebagai salah satu wisata bahari unggulan di Indonesia.
Daya Tarik Pulau Tegal Mas
Mengapa Pulau Tegal Mas kini semakin banyak dikunjungi? Karena selain pantainya yang bersih dan airnya yang tenang, pulau ini telah dilengkapi berbagai fasilitas dan wahana wisata, antara lain tempat kuliner cafe dan restoran, gazebo, tempat karaoke, sewa sepeda, penginapan yang khas, masjid terapung, kamar mandi dan kamar bilas, sampai dengan berbagai peralatan snorkeling, diving, perahu pisang, dan jet ski.
Banyak tempat wisata lainnya di Indonesia yang acapkali dijuluki sebagai “Maldives-nya Indonesia”, namun untuk kawasan wisata Pulau Tegal Mas ini, terdapat beberapa keunikan yang boleh dibilang “lain dari yang lain” sehingga menjadikannya sebagai salah satu pilihan destinasi wisata favorit untuk berlibur. Berikut alasannya:
1. Mudah Dijangkau
Pulau Tegal Mas terletak di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung – tidak jauh dari arah Barat Laut Pulau Jawa.
Untuk sampai di Pulau Tegas Mas, pengunjung harus terlebih dahulu tiba di Pantai Sari Ringgung. Jarak pantai ini dari Bandar Lampur – ibukotanya Provinsi Lampung, sekitar 25 kilometer, dengan kisaran waktu tempuh satu setengah jam. Saat memasuki Pantai Sari Ringgung, wisatawan akan “disambut” dengan pasir putih dan air yang jernih. Di pantai ini, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas tambahan, seperti area bermain untuk anak-anak atau sekedar berfoto.
Di Pantai Sari Ringgung, pengunjung dapat menggunakan speed boat selama 15 menit menuju Pulau Tegal Mas. Alternatif lainnya adalah menggunakan perahu nelayan namun akan sampai di Pulau Tegal Mas lebih lama, yaitu sekitar 35 menit.
Meski menyajikan berbagai fasilitas untuk memanjakan para pengunjung, biaya tiket masuknya justru tergolong murah, berkisar antara 20 ribu sampai 100 ribu rupiah per orang, tergantung pada paket wisata apa yang diambil. Biaya tersebut tentunya akan lebih murah lagi jika kunjungan dilakukan bersama dengan keluarga, kerabat atau teman sejawat.
2. Keindahan Vista Biota Laut
Salah satu keindahan biota laut Pulau Tegal Mas — Sumber: www.backpackerlampung.com.
Pulau Tegal Mas dinilai memiliki panorama alam bawah laut yang tidak kalah istimewa dibanding wisata bahari lainnya di Indonesia.
Penulis snorkeling di laut Pulau Tegal Mas pada bulan Desember 2019 — Sumber: Pribadi.
Kawasan ini juga merupakan tempat yang pas bagi pelancong yang hobi diving dan snorkeling karena akan dimanjakan dengan keindahan vista alam bawah laut, seperti terumbu karang beraneka warna serta berbagai jenis ikan warna dan satwa laut eksotis lainnya, seperti penyu hijau. Wisata ini juga telah dilengkapi dengan berbagai sarana pusat informasi dan penunjang pelayanan seperti dive centre dan snorkeling centre.
3. Penginapan yang Eksotis
Beberapa tempat penginapan di salah satu sudut Pulau Tegal Mas — Sumber: IG @ranichaniago_.
Kawasan wisata ini juga menyediakan fasilitas penginapan yang khas, berupa rumah sederhana (cottage) dan vila-vila yang berjejer yang berada khusus di kawasan Kampoeng Lombok Mas, dengan gaya desain tradisional namun artistik. Harga penginapan juga tergolong tidak mahal, mulai dari Rp. 2,5 juta hingga Rp. 3 juta untuk 6 orang – sudah termasuk fasilitas kamar lengkap, sarapan, antar-jemput Pulau Sari Ringgung – Pulau Tegal Mas, dan menyelam.
Beberapa vila terapung di salah satu sudut Pulau Tegal Mas — Sumber: Pribadi.
Terdapat pula beberapa vila yang berjejer dan “mengambang” atau terapung di atas laut tersebut terlihat cantik, instagenic dan mampu menawarkan sensasi penginapan yang berbeda dengan banyak destinasi wisata lain di Indonesia, sehingga menjadi magnet yang mampu menarik para turis untuk berkunjung ke tempat ini.
4. Wisata Masjid Terapung
Pulau Tegal Mas juga difasilitasi tempat ibadah yang juga dibangun mengapung di atas laut. Masjid yang diberi nama Ar-Yoyol dan dapat menampung hingga 100 orang jemaah ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengunjung yang menggandrungi wisata alam dan religi.
5. Kemunculan Hiu Paus dan Penangkaran Bayi Hiu
Tidak jarang Hiu Paus atau juga dikenal Hiu Tutul (Rhincodon Typus) muncul di Pulau Tegal Mas. Berikut cuplikan video tentang Hiu Paus yang datang berkelompok di sekitar kawasan pulau ini:
Pengunjung tidak perlu khawatir karena hiu raksasa tersebut tergolong jinak dan termasuk spesies pemakan plankton dan ikan jenis teri. Adanya kemunculan hiu tersebut mengingat lokasi pulau ini berada di lautan tropis dan perairan yang beriklim hangat. Jenis Hiu Paus ini juga dapat dijumpai di wilayah negara lain seperti Maldives, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan sebagian perairan laut Australia. Adanya Hiu Paus tersebut menunjukkan bahwa ekosistem biota laut di pulau ini masih terkonservasi dengan baik.
Satu hal lagi yang menjadi daya tarik Pulau Tegal Mas, yakni penangkaran bayi hiu (baby shark). Salah satu pengunjung Pulau Tegal Mas mengabadikan bukti adanya beberapa area penangkaran bayi hiu di pulau itu:
Video
Penangkaran itu dimaksudkan sebagai konservasi untuk riset dan edukasi masyarakat. Para pengunjung dapat melihat banyak bayi hiu dari dekat, yang berkeliaran dalam wilayah penangkaran. Kesan hiu ganas pun jadi hilang.
6. Mirip Raja Ampat
Pulau Tegal Mas dan Raja Ampat memang tidak sama, namun terdapat fitur di Pulau Tegal Mas yang dipandang menyerupai Raja Ampat, dimana air lautnya sama-sama tidak bergelombang. Posisinya yang berada di Teluk Lampung menjadikan Pulau Tegal Mas terlindungi dengan gugusan pulau yang berbukit-bukit, serta warna air lautnya yang bening dan terumbu karangnya yang beraneka warna. Di pulau tersebut tersingkap kekayaan alam bawah laut yang luar biasa dengan spot diving dan spot snokerling yang jumlahnya cukup banyak.
Peluang Promosi Pariwisata untuk Diplomasi EkonomiPulau Tegal Mas hanyalah satu dari sekian banyak destinasi wisata bahari unggulan, yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Banyak destinasi wisata unik lain yang belum banyak diketahui orang, baik di dalam maupun luar negeri. Di samping itu, banyak pula potensi wisata di berbagai daerah yang sebenarnya belum “tergali”. Dalam hal ini, upaya revitalisasi dan promosi berkesinambungan baik di dalam maupun luar negeri sangat diperlukan.
Dengan semakin baiknya infrastruktur pariwisata dan terangkatnya informasi yang menarik mengenai berbagai tempat wisata daerah, maka diharapkan para turis domestik tidak perlu jauh-jauh berlibur ke luar negeri karena banyak wisata dalam negeri yang sebenarnya menawarkan vista pemandangan alam yang menakjubkan. Hal ini dapat menjadi roda penggerak perputaran perekonomian di daerah karena pergerakan uang dan konsumsi benar-benar terjadi di daerah, sehingga diharapkan akan mendorong perputaran roda perekonomian nasional.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan regional saat ini, maka strategi promosi pariwisata daerah harus selalu ditempatkan dalam konteks 4 elemen utama diplomasi ekonomi Indonesia, yakni perdagangan (trade), kepariwisataan (tourism), investasi (investment), dan kerja sama pembangunan (development cooperation).
Kolaborasi dan kerja sama yang lebih sinergis antara seluruh pemangku kepentingan pusat dan daerah niscaya diperlukan untuk mempromosikan pariwisata dan potensi sumber daya alam di daerah, yang akan membuka kesempatan yang besar bagi investasi dalam dan luar negeri. Hal tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Dengan demikian, siapapun yang lebih memilih wisata dalam negeri dengan suasana mirip di Maldives, Pulau Tegal Mas dapat menjadi alternatif destinasi wisata yang tepat untuk dipertimbangkan. Selain panorama alamnya yang mengagumkan, berlibur ke kawasan tersebut juga merupakan bentuk dukungan terhadap upaya memajukan pariwisata daerah sebagai bagian dari motor penggerak perekonomian nasional.(*/Fir)