WASPADA, ORANG TANPA GEJALA COVID-19 SEMAKIN BANYAK
JAKARTA – Bertambah kasus positif corona menjadi 2.491 orang, menjadikan Anda semakin waspada terhadap penularan penyakit COVID-19 ini. Bahkan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, tak sedikit pasien positif corona merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Maka Yuri menegaskan, betapa pentingnya semua masyarakat untuk tetap di rumah, tidak sembarangan berpergian karena dengan berpergian itu sama saja dengan meningkatkan risiko penularan.
Selain itu, kata Yuri, penularan virus corona COVID-19 masih terjadi di rumah-rumah. Ditambah masih ditemukannya kasus tanpa gejala di masyarakat dan rentan menularkan ke orang lain.
“Tetap di rumah adalah cara terbaik untuk memberantas dan memutus rantai penularan. Tidak usah berpergian termasuk mudik, berpergian meningkatkan risiko penularan. Kita enggak tahu apakah kita berada di tengah-tengah orang tanpa gejala (OTG) atau bukan,” ucapnya saat press conference di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sendiri telah mengeluarkan peraturan, peraturan nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Tujuannya untuk membatasi komunikasi kontak fisik dan sosial dalam skala yang lebih besar, sebagai tindak lanjut dalam upaya menjaga jarak secara fisik yang lebih besar lagi. Agar kita bisa yakini transmisi, atau perpindahan penyakit dari orang sakit ke orang sehat bisa diberhentikan.
Yuri mengungkapnya, masyarakat juga menjadi ujung tombak untuk memberantas corona COVID-19 di Indonesia. Sudah saatnya Anda jaga jarak dan menjaga kebersihan diri, juga jangan acuh terhadap imbauan pemerintah.
“Masyarakat adalah ujung tombak suksesnya penanganan COVID-19. Tetap patuhi peraturan untuk tetap tinggal di rumah dan tidak berpergian, termasuk mudik ke kampung halaman,” pungkasnya.(*/Yo)